JAYAPURA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pusat Pelatihan Provinsi Papua (Puslatprov) Papua masih menggodok nama-nama atlet Papua yang akan melanjutkan program pemusatan latihan atau Training Camp (TC) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021.
Sekretaris Umum (Sekum) Koni Papua, Kenius Kogoya mengatakan, sejauh ini tim yang dibentuk Puslatprov Koni Papua masih terus bekerja.
“Data atlet potensial sebenarnya KONI sudah kantongi, tapi kami ingin para pelatih dari masing-masing cabor juga memberikan laporan progres latihan anak asuhannya yang telah TC Selama setahun lebih,” kata Kenius kepada wartawan di Jayapura, Selasa (19/5/2020).
“Dari laporan tim sudah 28 cabor yang sudah melaporkan hasilnya, sementara untuk Cabor lainnya dalam minggu ini akan dipanggil lagi,” katanya.
Kenius menjelaskan, pihaknya memang meminta setiap Cabor untuk mengirimkan data progres nama atlet yang bakal di proyeksikan untuk PON XX mendatang.
“Yang lebih tahu atlenya itu pelatih, makanya kami minta pelatih sampaikan hasilnya latihan para atlet yang baik dan benar, karena nama-nama atlet potensial hasil rekomendasikan pelatih dan cabor akan kita lanjutkan TC dan tentu proyeksi kita mereka harus menyumbang medali untuk Papua,” paparnya.
Selain itu, lanjut Kenius, di masa pandemi Covid-19 ini, kepada para pelatih dan atlet untuk tetap melakukan dari rumah dan menjaga kesehatan sesuai protokol yang sudah disampaikan pemerintah.
“Kami meminta agar pelatih dan atlet tetap menjaga kesehatan selama latihan mandiri dari rumah, jika ada keperluan dan harus keluar, jangan lupa pakai masker dan ikuti protokol kesehatan,” pungkasnya.