MERAUKE – Jabatan Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Merauke, Papua diserahterimakan dari pejabat lama, Aser Paskah Rihi Tugu kepada Drs. Taufan Pamungkas Marhaendra Jaya, M.Si.
Serah terima jabatan tersebut dilangsungkan di aula Kanol Sai yang juga dihadiri Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan, Jumat (02/09/2022).
Menurut Wabup Riduwan, Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai mitra pemerintah, sekaligus sebagai corong yang dapat menyiarkan berbagai informasi untuk masyarakat hingga di pelosok kampung.
“RRI harus terus jadi pemersatu bangsa lewat siarannya yang menyejukkan hati masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu, Wabup berharap, Kepala LPP RRI Merauke yang kini dinahkodai Taufan Pamungkas, dapat terus berkoordinasi dengan lintas sektor di daerah guna bersama-sama mendukung kemajuan Papua Selatan.
“Pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan RRI. Kolaborasi ini penting, sebagai upaya persiapan memajukan Provinsi Papua Selatan (PPS) dari berbagai sektor,” katanya.
Sementara itu Direktur Layanan Pengembangan Usaha RRI, Yonas Markus Tuhuleruw mengatakan, rotasi Kepala LPP RRI Merauke menjadi wahana penyegaran sekaligus jadi energi baru dalam meningkatkan kerja RRI Merauke.
Lewat pergantian pimpinan, Yonas menginginkan RRI Merauke terus berinovasi ditengah menyambut hadirnya Provinsi Papua Selatan.
“RRI Merauke akan berada di ibu kota PPS, maka, harus segera lakukan kerja keras bersama. Ketika status Kabupaten Merauke berubah jadi ibu kota provinsi, bersamaan itu ada analisa akademik untuk menaikan RRI Merauke dari tipe C ke tipe B. Semua butuh kerja keras yang dilakukan bersama,”tuturnya.
Kepala LPP RRI Merauke, Taufan Pamungkas Mahaindra Jaya mengakui, amanah yang diembannya tersebut sangat besar.
Selaras dengan pesan direksi, kata Taufan Pamungkas, ‘Kolaborasi untuk Indonesia Bangkit’ perlu dilakukan di dua sisi, baik eksternal maupu internal yang bertujuan untuk membangun daerah jauh lebih baik.
“Terlebih untuk menyongsong Papua Selatan, peran RRI sangat kuat sekali, utamanya untuk melakukan sosialisasi provinsi ke depan seperti apa, “katanya.
Untuk itu, pria kelahiran tahun 1968 silam, meminta dukungan dari seluruh jajarannya agar dirinya dapat menjalankan tanggungjawab memajukan RRI Merauke semakin lebih baik.*
