JBR : Pemimpin Bukan Bagian Pemadam Kebakaran Tapi Pemimpin Harus Mencari Solusi
Jayapura – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura Nomor Urut 2 Jhony Banua Rouw, SE – HM Darwis Massi, SE atau disingkat JBR – HADIR for Kota Jayapura Cerdas (Cermat, Efisien, Religius, Damai, Aman dan Sejahtera) dalam jadwal kampanyenya melakukan tatap muka atau dialog besama puluhan warga masyarakat yang ada di Kelurahan VIM, Cikombong, Kotaraja, Abepura, Kota Jayapura – Papua, Selasa 1 Oktober 2024, petang.
Pada kesempatan itu pula, dihadapan puluhan warga, JBR – HADIR menyampaikan program prioritas Usaha Mikro Keci dan Menengah (UMKM) di Lapangan Basket King City Kelurahan VIM Kotaraja, Distrik Abepura.
Bahkan sebelumnya, JBR – HADIR juga telah melakukan road show di berbagai tempat untuk lakukan dialog dan tatap muka guna menjawab aspirasi warga.
Kepada pers, calon Wali Kota Jayapura, Jhony Banua Rouw atau yang akrab disapa JBR mengatakan bahwa aspirasi dari warga Cigombong Kotaraja Kelurahan VIM lebih banyak dari kaum ibu ibu terkait pinjaman modal yang sangat susah
“Tadi mama-mama mengaku mereka sangat susah mendapatkan pinjaman modal untuk usaha,”ungkap JBR didampingi calon Wakil Wali Kota Jayapura HM. Darwis Massi (HADIR) kepada sejumlah wartawan usai lakukan dialog bersama warga di Lapangan Basket King City, Kelurahan VIM Kotaraja, Distrik Abepura, Selasa, 1 Oktober 2024.
Namun kata JBR menjelaskan bahwa salah satu program prioritas JBR – HADIR yaitu lebih fokus kepada UMKM atau usaha kreatif dan bantuan pelatihan, pendampingan, dan bantuan modal usaha
“Kami akan berikan bantuan modal, hanya saja modal ini bukan uang pemerintah. Tetapi pemerintah menjamin melalui prosedur proses pinjaman yang cepat, mudah dengan jaminan jaminan yang juga muda, supaya masyarakat kita bisa mengakses dan mereka juga bisa uang untuk modal usaha. Kita tau sama sama bahwa masyarakat kita hari ini punya tanggung jawab yang luar biasa,”ujarnya.
JBR akui, saat masyarakat lebih banyak melakukan pinjaman di koperasi simpan pinjam meskipun bunganya besar tapi dengan terpaksa mereka tetap meminjam dan membayarnya hingga lunas
“Kita tau sama sama bahwa masyarakat kita sering melakukan pinjam di Koperasi dengan pinjman bunga yang mahal sekitar 20 – 50 persen. Misalnya kalo mereka pinjam 1juta bunga 50 % dalam waktu 40 hari di kembalikan 1,5 juta, bagaimana mama-mama kita bisa maju,”tandas JBR.
Oleh karena itu lanjutnya, JBR – Hadir for Kota Jayapura Cerdas, akan memberikan program UMKM pemberdayaan ekonomi untuk usaha kecil kepada warga Kota Jayapura yang ada di Bumi Cenderawasih ini.
“Oleh sebab itu program kita ini, kita akan berikan jaminan untuk mendapatkan pinjaman yang mudah tanpa jaminan. Jadi, kita memberikan pinjaman tanpa jaminan. Cukup KTP, kartu keluarga dan foto tempat usaha. Itu sudah bisa mengakses untuk bisa mendapatkan modal usaha,”jelas JBR
“Yang menjamin siapa? Yang menjamin pemerintah. Tapi kalau mereka melakukan pinjaman lalu sudah berapa kali tidak bisa mengembalikan, maka akan di blacklist supaya bisa memberikan pinjaman kepada yang lain. Itulah program yang kita namakan pemberdayaan ekonomi. Jadi sekali lagi, usaha itu bisa maju kalau modalnya cukup,”sambungnya.
Selain itu, JBR – HADIR juga mengaku punya kerinduan untuk menyiapkan generasi Papua yang lebih baik ke depan. Untuk itu, JBR – HADIR juga mempunyai program lain, yaitu Sekolah Gratis di Kota Jayapura.
“Terkait dengan pendidikan gratis, yaitu biaya masuk sekolah dan kalau ada biaya biaya lain seperti uang pembangunan dan uang komite, kita akan hapus itu semua. Karena biasanya dari pihak sekolah dengan alasan kekurang fasilitas. Untuk itu menyangkut fasilitas akan menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota (Pemkot). JBR – HADIR akan selesaikan fasilitas itu. Termasuk uang SPP itu kita akan hilangkan karena kita kan punya dana BOS,” tegasnya.
Menurutnya, hari ini rasio guru dan siawa, rasio fasilitas dengan siswa cukup baik di Kota Jayapura dibandingkan dengan di tempat yang lain. Hanya saja cara pengelolaannya yang tidak benar.
“Hari ini ada salah satu sekolah yang kualitasnya jauh diatas, ada kualitas yang jomblang jauh dibawa. Dan pastinya semua orang tua menginginkan anak anaknya dapat bersekolah di tempat yang bagus. Karena semakin ada uang pasti cari sekolah yang bagus, sehingga tempatnya terbatas karena semua numpuk kesana. Makanya disana bilang sekolah kurang fasilitas, ada uang pembangunan dan sebagainya,” ucapnya.
“Tapi ada sekolah lain yang tempatnya ada tapi siswanya sedikit. Ini yang masalah, jadi kalau ini kualitasnya hampir sama maka orang tua juga akan sekolahkan anak anaknya di tempat yang lebih baik, sehingga disini tidak boleh lagi bangun sekolah baru karena kulaitas sudah sama. Maka kita akan berikan peningkatan kapasitas bagi guru guru pengajar supaya semua sekolah punya standart yang sama,”timpalnya.
JBR menegaskan, itu cara menyelesaikan masalah dengan cerdas bukan hanya datang palang lalu buka palang. Cara cara seperti ini tidak menyeleaaikan masalah yang ada tiap tahun kita buka palang.
“Pemimpin bukan bagian pemadam kebakaran, hanya ada masalah tanpa selesai selesai tapi pemimpin harus mencari solusi.
Tadi saya sampaikan menyiapkan kualitas sekolah sekolah yang lain supaya fasilitas yang ada ini bisa digunakan siswa siswa yang lain. Itu namanya pemimpin yang cerdas tanpa menimbulkan masalah lagi,”tekannya.
Untuk itu, JBR kembali menegaskan, jika sekolah gratis di Kota Jayapura ini menjadi komitmen JBR – HADIR untuk menyelesaikan pendidikan di Kota Jayapura.
“Jadi semua anak usia sekolah akan datang masuk sekolah tanpa biaya, tapi mereka akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas di sekolah yang sudah disiapkan,” imbuhnya.
JBR menambahkan, jika pendidikan gratis itu, akan diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat di Kota Jayapura, baik suku apa pun dan juga agama apapun. Asal yang punya KTP Kota Jayapura, maka anak-anak itu wajib mendapatkan sekolah gratis di Kota Jayapura. (Tiara)