Pasific Pos.com
Headline

Tarik Dukungan dari Koalisi Perubahan JBR – HADIR, Partai Gerindra Dinilai Tidak Konsisten

Bakal calon Wali Kota Jayapura Jhony Banua Rouw, SE didampingi Ketua Koalisi Perubahan Otniel Deda sambil memperlihatkan surat pernyataan dukungan Partai Gerindra yang telah dibuhuhi tandatangan dan cap. (Foto Tiara).

Jayapura – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menarik dukungannya dari Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan bakal calon Wali Kota Jayapura dan Wakil Wali Kota Jayapura, Jhony Banua Rouw, SE – H. Muhammad Darwis Massi, SE.

Kabar mengejutkan ini sontak membuat sebagian orang kaget, pasalnya pendaftaran di KPU Kota Jayapura tengah dipersiapkan.

Menanggapi kabar itu, Bakal Calon Wali Kota Jayapura, Jhony Banua Rouw atau yang akrab disapa JBR dengan santai mengatakan, jika memang dari awal ia tidak mendaftar di DPD Partai Gerindra Provinsi Papua. Namun, ia diminta oleh Ketua DPD Partai Gerindra Papua, Yanni untuk mendaftar di Jakarta dan itu telah dilakukan.

“Mereka ada komunikasi sampai dengan tandatangan koalisi. Mereka hadir dan ikut tandatangan koalisi, tapi intinya Ketua dan Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Jayapura tandatangan koalisi. Artinya mereka sudah konform, tapi kalau belakangan dipindahkan ke yang lain, ya kami tidak ada masalah, tanpa Gerindra, kami koalisi sudah cukup,” tegas JBR kepada sejumlah Wartawan di Hotel @Home Abepura, Kota Jayapura, Rabu, 28 Agustus 2024.

Kendati demikian, JBR sangat menyayangkan langkah yang dilakukan Partai Gerindra dan dinilai tidak konsisten dan tidak beretika karena diinjury time waktu pendaftaran Gerindra mengalihkan dukungan ke paslon yang lain.

“Yang saya sayangkan adalah kalau seorang yang mau maju jadi pemimpin tapi tidak bisa komitmen. Ibu Yanni yang mau menjadi pemimpin, yaitu pimpin daerah di Kabupaten Sarmi tapi tidak bisa berpegang pada komitmen seperti hal yang kecil ini. Lalu bagaimana mau jadi pemimpin?, “tandas JBR.

” Ini komitmen saja tidak bisa? Seorang Pemimpin itu harus punya komitmen dengan pembicaraan awal, tapi kalau hal kecil ini saja sudah tidak komitmen, ya bagaimana mau pimpin rakyat? Nanti jadi pemimpin yang tidak bisa komitmen dengan apa yang menjadi politiknya, padahal ada etika politiknya,” cetusnya.

Hengkangnya Partai Gerindra dari Koalisi Perubahan Menuju Kota Jayapura Cerdas, Aman, Damai dan Sejahtera yang mengusung Jhony Banua Rouw – H M Darwis Massi ini, JBR dengan tegas mengatakan pihaknya tidak masalah.

“Terimakasih untuk kebersamaan bersama dengan Partai Gerindra selama ini. Dan, kalau pindah ketempat lain, tidak ada masalah bagi kami. Tanpa Gerindra, koalisi kami sudah cukup,” ujar JBR.

Yang paling penting lanjutnya, adalah masyarakat bisa melihat pemimpin yang bisa komitmen dengan pembicaraannya.

“Kalau ditingkat selevel pimpinan partai saja sudah tidak bisa komit, bagaimana bisa pimpin rakyatnya dengan baik,” tekannya.

Sementara itu, Ketua Koalisi Perubahan Menuju Kota Jayapura Cerdas, Aman, Damai dan Sejahtera, Otniel Deda menambahkan, jika dukungan Partai Gerindra untuk JBR – HADIR sudah beredar luas dipublik.

“Kenapa itu sudah bisa keluar ke publik, karena secara komunikasi dengan pimpinan partai itu sudah clear. Dan, pertemuan kita dua kali itu, Partai Gerindra hadir bersama pasangan calon dan koalisi. Kita tahu koalisi itu, bersama Partai Gerindra,” bebernya.

Hanya saja, ungkap Otniel Deda, pada 28 Agustus 2024, pihaknya mendapatkan informasi soal mundurnya Partai Gerindra dari Koalisi Perubahan JBR – HADIR secara lisan atau melalui WA.

“Keputusan yang diambil partai itu, kami menghargai. Tapi, menurut kami melihat bahwa komitmen dari Ketua DPD Partai Gerindra Papua itu, kami berharap untuk hal ini perlu dipertimbangkan baik, sebelum pendaftaran pada 29 Agustus 2024, karena bagi kami sangat wellcome. Tapi, kalau keputusan harus pisah, ya itu pilihan politik,” kata Otniel Deda.

Sekedar diketahui, meski Partai Gerindra mundur dari Koalisi Perubahan JBR – HADIR, namun Otniel Deda memastikan koalisi sudah sangat cukup.

“Jadi bagi kami, ini menjadi pelajaran ke depan, baik secara komitmen maupun etika, itu perlu menjaga bersama-sama, sehingga harmonisasi mengurus rakyat ini, itu cikal bakalnya dari partai, sehingga jika pemimpin harus menjadi contoh dan teladan. Jadi, pemimpin akan jadi kiblat, apa yang kita bicarakan itu harus komitmen,” tandas Otniel Deda.

Untuk itu ia menambahkan, sekali lagi, atas nama Koalisi Perubahan JBR – HADIR kami sampaikan terimakasih atas pilihan Partai Gerindra sudah bersama dengan kami, mesk di H-1 pendaftaran ke KPU, harus pergi.

“Tapi kemesraan ini bagi kami tetap berjalan sesama partai, bagi kami itu pilihan politik. Koalisi JBR – HADIR tetap konsisten dan sampai hari ini koalisi kami dengan partai yang ada, kami sangat memenuhi syarat dan kami siap mengantar JBR – HADIR untuk mendaftar di KPU Kota Jayapura,” tegasnya. (Tiara).

Leave a Comment