JAYAPURA – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua menyisahkan banyak cerita menarik. Salah satunya tarian perang yang ditampilkan para siswa SMP Bonaventura Sentani, Kabupaten Jayapura disela-sela pertandingan cabang olahraga Hocky, Selasa (5/10).
Penampilan anak-anak SMP Bonaventura menarik perhatian pengunjung dan kontingen PON dari berbagai provinsi yang saat itu hadir menyaksikan pertandingan Sulawesi Selatan versus DKI Jakarta.
Selain untuk memeriahkan PON XX, kegiatan yang dikoordinator langsung oleh Bidang Sosial Budaya SUB PB PON Kabupaten Jayapura ini juga bertujuan untuk memberikan hiburan kepada penonton dan peserta PON XX Papua.
Weoter Fangohoy Guru SMP Bonaventura Sentani, menyampaikan terima kasih kepada panitia SUB PB PON Kabupaten yang sudah melibatkan Sanggar Seni SMP Bonaventura.
“Kami SMP Bonaventura ikut mensukseskan PON dengan keterlibatana anak-anak didik mengisi acara disetiap pertandingan,” katanya.
Menurutnya, sanggar seni SMP Bonaventura menjadi satu-satunya yang diundang untuk mengisi acara selama pelaksaan PON berlangsung.
“Kami pada prinsipnya siap tampil kapan saja, kami masih menunggu jadwal untuk penampilan berikutnya dari panitia,” ujarnya.
Dikatakan, tarian perang adalah tarian dari rakyat Papua. Tari Perang adalah tari yang melambangkan kepahlawanan dan kegagahan rakyat Papua.
“Tari perang merupakan tarian yang mampu mengobarkan semangat. tari perang termasuk dalam tarian grup atau kelompok yang menjadi tarian kolosal,” ucapnya.
Dari pantauan di venue Hocki, tarian perang yang dibawakan para siswa SMP Bonaventura mendapat apresiasi yang luar biasa dari pengunjung. Hal tersebut sebagaimana usai tampil beberapa peserta kontingen minta foto bersama. ***