“Tapi kami harus melakukan penggeseran lebih awal, karena ini tidak bisa menunggu proses APBD berjalan. Pada prinsipnya bahwa kami DPRP sangat mendukung apa yang menjadi kebutuhan untuk penanggulangan virus corona kedepan,”jelasnya.
Selain membahas masalah kebutuhan anggaran lanjut Jhony Banua, tapi juga membahas soal kebutuhan apa saja yang dibutuhkan satgas penanganan Covid-19 di Papua.
“Tadi kita juga bahas soal kesiapan kita secara fisik dan kita harus jujur ya, bahwa kita di Papua ini sangat minim, karena kita kekurangan fasilitas. Khususnya fasilitas kesehatan. Baik itu ruangan isolasi, peralatan medis dan tenaga medisnya. Dan ini masalah besar yang kita hadapi saat ini, “tegasnya.
Menurut JBR, dari segi ketersediaan stok bahan makanan dan BBM hingga beberapa bulan kedepan, Papua masih aman.
“Kalau dari segi logistik dan juga ketersediaan stok bahan makanan, sembako dan BBM, kita masih siap untuk itu,” ujarnya.
Terkait soal status Papua saat ini, diakui memang keputusan yang cukup berat, karena kondisi kesiapan di Papua masih sangat minim, apalagi menyangkut peralatan medis untuk keperluan Covid-19.
“Dengan anggaran yang akan digelontorkan oleh pemerintah bisa mengatasi itu semua,” pungkasnya.