WAROPEN-Kapten Persewar Waropen Izaac Wanggai, yang juga mantan Pemain Persipura Jayapura melakukan, dimasa pandemic tanpa kompetisi sepakbola seperti ini tentu berdampak pada ekonomi keluarga. Terlebih sebagai pemain professional yang memang mendapatkan pendapatan penuh dari sepakbola, tentu keadaan ini memaksnya untuk beralih profesi.
Hari-hari pemain bek tengah Persewar ini kini sebagai kurir pribadi istrinya sendiri. Dengan mengantarkan barang-barang, pesanan para pelanggan setia istrinya, di alamat mereka masing-masing. Dari aktivitas jual beli online yang ditekuni istri Izaac Wanggai inilah mereka bisa hidup berkecukupan dengan satu orang anak.
“Sementara jadi kurir dulu, bantu-bantu mama Ade,” ujar Izaac Wanggai tertawa kecil dibalik sambungan telefonnya.
Meski tanpa kompetisi Izaac Wanggai selalu melakukan aktivitas Latihan secara mandiri. Sebagai pemain professional sambut dia, dengan melakukan Latihan secara mandiri akan membantu dirinya untuk menjaga kebugaran, berat badan, stamina dan juga daya tahan tubuh. Selain itu tentu sisi positifnya tetap sehat, dengan berolahraga. Terlebih dalam situasi pandemic yang belum kunjung usai ini.
Pria satu anak ini berharap jika memungkin kompetisi bisa digulirkan secepatnya. Sebagai atlet sepakbola professional yang memang bergantung pada pendapatan disisi itu, jika tak ada kompetisi tentu tak ada gaji.
“Yang pasti sambil menunggu kepastian kapan digulirkannya Kembali liga ini saya tetap melakukan Latihan secara mandiri. Untuk mejaga kebugaran, dan tetap sehat,” jelasnya.
Dengan berstatus saat ini sebagai pemain bebas transfer, dan dibebaskan untuk melakukan pendekatan ke klub manapun, Izaac Wanggai beranggapan masih akan terus setia bersama Mutiara Bakau, jika memang masih dibutuhkan dan dipanggil untuk memperkuat tim nantinya.
“Prioritas tetap Persewar Waropen. Saya masih ada target bersama tim ini kita pasti bisa tembus ke Liga 1 bersama Persipura. Amin,” harapnya. (il).