MERAUKE,ARAFURA,-Paur Dokkes Polres Merauke, dr.Rahmadani mengemukakan bahwa pemeriksaan kesehatan kepada para tahanan merupakan program kerja dari Ur Dokkes Polres Merauke yang berlangsung rutin setiap minggu tepatnya setiap Hari Rabu. Meskipun tidak ada pandemi sekalipun, pemeriksaan tetap akan dilakukan dan lebih fokus pada tahanan yang memiliki keluhan, seperti pemeriksaan tensi, tekanan darah dan yang berdasarkan keluhan diberikan terapi.
Ia menegaskan, selama masa pandemi bagi tahanan diwajibkan memakai masker sehingga jika mengabaikan maka tidak akan dilayani. “Selain itu jika ada gejala yang mengarah pada Covid 19 maka akan langsung kita rapid test. Tahanan selama diperiksa wajib mengenakan masker dan tidak akan dilayani jika tanpa masker,”terangnya usai memeriksa tahanan di Mapolres Rabu lalu. Lebih lanjut ia mengungkapkan, jumlah tahanan yang diperiksa kali ini ada tujuh orang dan hanya menderita ISPA, batuk dan maag. Mereka sudah diberikan obat dan juga vitamin. Ia menjelaskan, tahun lalu pihaknya pernah melaksanakan program rapid test bagi tahanan dan saat itu ditemukan satu orang reaktif namun tidak sampai positif Covid 19.
Untuk tahanan yang baru masuk sel langsung dipisahkan dari tahanan lama guna mencegah penyebaran Covid 19. Ia menjelaskan, tahanan-tahanan yang pada saat penangkapan mengalami luka tembak maka akan langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun bagi tahanan dengan gejala ringan cukup ditangani di Polres. Terkait dengan anggota yang positif Covid 19, ia mengungkapkan berjumlah empat orang dan hanya menunjukkan gejala-gejala ringan. Untuk isolasi juga hanya dilakukan di rumah dan mereka terpapar akibat penularan melalui transmisi lokal dari pihak keluarga.
