Jayapura – Unsur Pimpinan, baik Ketua dan tiga Wakil Ketua DPR Papua periode 2024 – 2029 dijadwalkan akan dilantik secara resmi mala ini dalam rapat paripurna DPR Papua pada Selasa, 7 Januari 2025.
Dari undangan resmi tertera bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah unsur pimpinan tersebut berlangsung pada pukul 19.00 WIT yang akan digelar di ruang rapat Paripurna DPR Provinsi.
Sebagaimana diketahui 4 unsur pimpinan tersebut diantaranya, Denny Henrry Bonai dari Partai Golkar sebagai Ketua DPR Papua, Herlin Beatrix Monim dari Partai NasDem sebagai Walik Ketua I, Mukri Hamadi dari PDI Perjuangan sebagai Wakil Ketua II, dan Supriadi Laling dari PKS sebagai Wakil Ketua III.
Ketika di konfirmasi, Politisi PKS yakni Supriadi Laling membenarkan bahwa dirinya bersama 3 unsur Pimpinan DPR Provinsi Papua akan dilantik pada Selasa malam, 7 Desember 2025.
“Iya benar, sebentar malam sudah dijadwalkan pelantikan dan sudah keluar undangannya,” kata Supriadi Laling.
Supriadi Laling mengungkapkan, jika momentum sakral terkait pelantikan pimpinan DPR ini telah ditunggu – tunggu oleh semua pihak, khususnya rekan-rekan anggota DPR Provinsi karena agenda – agenda kedewanan sudah bisa berjalan efektif dan maksimal kedepannya.
“Iya, ini menjadi harapan kita semua, agar agenda kedewanan mulai berjalan efektif,” ungkapnya.
Untuk itu, ia berharap agar proses pelantikan dapat berjalan lancar. Ia pun berdoa agar semua yang diambil sumpahnya termasuk dirinya dapat menjalankan tugas dan tanggunggjawab dengan sebaik baiknya.
“Kami juga berharap senantiasa diberi saran dan masukan agar rakyat bener – benar merasa terwakili dengan keberadaan kami sebagai wakil rakyat di DPR Papua,” harapnya.
Berikut sekilas sosok seorang Supriadi Laling yang merupakan pengusaha muda dan saat ini menjabat sebagai Ketua BPC HIPMI Kota Jayapura.
Bahkan, selama ini, kurang lebih 18 tahun dirinya juga berkecimpun di dunia usaha, kemudian di tahun 2021 ia sempat mensosialisasikan diri masuk bursa calon Bupati Kepualaun Selayar.
Namun karena berbagai pertimbangan, ia pun akhirnya batal maju dan lebih memilih kembali ke Papua untuk memantapkan diri kembali maju sebagai caleg PKS Dapil Papua 1 yang meliputi distrik Abepura, Heram, dan Muara Tami.
Sebagaimana diketahui bahwa daerah pemilihan ini dikenal sebagai Dapil Neraka, meski demikian, itu tidak membuat nyali seorang pengusaha muda ini ciut, sehingga dirinya ikut ditetapkan sebagai caleg terpilih, bersama 8 caleg lainnya di Dapil Papua 1 yang kini bakal dilantik sebagai unsur Pimpinan DPR Papua.
Tak hanya itu, pemuda asal suku Selayar ini pun berhasil meraih kursi ke- 4 dari jumlah 8 kursi di Dapil tersebut dengan suara akumulasi sebanyak 11.453. (Tiara).