Jayapura, – Jumlah pasien positif Covid-19 di Papua terus bertambah, saat ini berjumlah 45 kasus atau bertambah sebanyak 14 kasus dari hari sebelumnya.
Juru Bicara Covid-19 papua, dr. S. Sumule mengatakan tambahan 14 kasus positif hari ini berasal dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika.
“Dengan berat hati harus saya sampaikan hari ini kita di Papua ada tambahan 14 kasus positif, yaitu di kabupaten Jayapura sebanyak 4 orang, Mimika sebanyak 4 orang dan Kota Jayapura bertambah 6 orang, “ ujarnya dalam keterangan per, Rabu (08/04) malam.
“ Secara kumulatif jumlah kasus positif di Papua hingga malam ini sebanyak 45 kasus, dengan catatan 35 orang dalam perawatan, 5 orang sembuh dan 5 orang meninggal. Meninggal dunia hari ini satu pasien di kabupaten Mimika,” jelas Sumule.
Dikatakannya pula bahwa hingga kini ada tiga kabupaten dan satu kota yang menjadi perhatian bagi satgas Covid-19 , yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
“ Mengapa jadi perhatian kami..? karena jumlah kasus positif di empat daerah ini terus bertambah, Kota Jayapura dapat saya laporkan ada 21 kasus positif, 16 dalam perawatan, 3 kasus sembuh dan 2 kasus meninggal dunia Kabupaten Mimika ada 13 kasus positif, 10 pasien dalam perawatan dan 3 pasien meninggal dunia, dan Kabupaten Jayapura, ada 7 kasus positif dan semuanya masih dalam perawatan terakhir kabupaten Merauke, ada 4 kasus positif, 2 pasien dalam perawatan dan 2 pasien sembuh,” ujar dokter Sumule.
“ PDP kita juga bertambah 10 orang hari ini, namun ada juga berita baiknya dimana ODP kita berkurang dari 3.262 menjadi 3084 orang atau berkurang 178 orang, “ ujar Sumule.
Dengan penambahan 14 kasus positif di Papua, dimana 6 diantaranya di Kota Jayapura, Sumule berharap agar warga Papua khususnya yang berada di Kota Jayapura agar tidak menganggap remeh virus corona, serta mengikuti arahan pemerintah terkait isolasi diri.
“ Hari ini cukup signifikan pertambahannya ada 14 kasus, terutama di kota Jayapura tambahan 6 kasus baru. Untuk itu jangan kita memandang remeh virus ini ikuti terus himbauan dari pemerintah, dan kami berharap masyarakat jujur, Siapa pun yang pernah melakukan kontak dengan PDP agar segera dan tidak boleh malu untuk melapor, dengan demikian kita bisa mengetahui status nya dan bisa membantu memutuskan rantai penyebaran virus ini, “ tegasnya.
Pada kesempatan ini juga dijelaskan saat ini stok Rapid test agak berkurang.
“Saya harapkan segera tiba. Kami sudah mengupayakan semampu kami agar Rapid Test dapat datang dengan cepat sehingga seluruh ODP atau orang yang punya riwayat kontak dengan mereka bisa cepat kita tes,” ujar Sumule.