MERAUKE,ARAFURA,- Prajurit Satgas Yonif 123/Rajawali nampaknya sudah mendapat tempat di hati masyarakat Papua karena saat bertugas memiliki hati yang tulus dan ikhlas. Pengabdian yang positif membuat prajurit Rajawali mendapat tempat di hati masyarakat perbatasan.
Hal ini terlihat ketika warga melepas kepergian prajurit yang diwarnai suasana haru, menjadi saksi kuatnya tali silatrurrahmi yang telah terbangun selama ini. Dansatgas Yonif 123/Rajawali, Letkol Inf Goklas P. Silaban saat berada di masheling area kompleks Korem 174/ATW, Minggu (11/9) mengemukakan bahwa ikatan batin yang erat antara Satgas dan masyarakat melahirkan momen penuh cinta dan kasih sayang.
Hubungan yang telah dibangun selama 10 bulan melahirkan kepercayaan dan membuat masyarakat menganggap Satgas Yonif 123 seperti keluarga sendiri. Tidak heran tali silaturahmi yang erat tersebut membuat masyarakat merasa berat hati melepaskan pasukan Rajawali kembali ke home base.
Salah satunya, Mama Linus Kabbaljai warga Kampung Baidup Distrik Ulilin yang menangis dan memeluk erat para personil Pos Bupul 12 saat pamitan setelah serah terima tugas dengan Satgas Yonif 511/DY. Warga mengaku senang dan merasa sangat terbantu akan kehadiran Satgas.
“Walaupun dengan berat hati, kami harus kembali ke satuan karena tugas kami telah selesai. Kami berterima kasih dan bangga kepada masyarakat yang telah menerima kami dengan baik serta ikut mendukung dalam menjalankan tugas,” tutur Dansatgas. (Istya Sari Utami)
