JAYAPURA,- Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal menegaskan bahwa stok bahan pangan di Provinsi Papua cukup hingga 2 bulan kedepan. Hanya ketahanan gula yang saat ini menipis. Penegasan ini disampaikan pada rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), di hotel Swissbel , Selasa (3/6).
Wagub pada kesempatan ini meminta agar permintaan beras oleh Pemda pada Bulog dipermudah sehingga tidak ada persoalan kelangkaan beras di pasar.
Dirinya juga meminta Bupati dan Wali Kota Papua memperkuat ketahanan pangan seperti pertanian di Papua dapat di bangkitkan. Sehingga terjadi kelangkaan pangan di Indonesia maka khusus Papua dapat teratasi dengan adanya kemandirian pangan.
“5 Juni-3 Juli yakni tanggap darurat di perpanjang, melanjutkan pembatasan mulai tanggal 5-19 Juni melalui pembatasan penerbangan, pelabuhan antar daerah serta sebagainya,” ujar Wagub Klemen Tinal.
Dijelaskannya pula Pemprov Papua kedepan juga akan melalukan pemberian bantuan alat pertanian kepada masyarakat untuk dapat membuka perberkebun.