Jayapura – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (PLN UIP MPA) terus berkomitmen dalam mendukung pemberdayaan perempuan melalui kegiatan sosial yang bertujuan untuk memperkuat keterampilan usaha lokal.
Kali ini, melalui Srikandi PLN Movement, para karyawati PLN yang tergabung dalam Srikandi PLN berkolaborasi dengan tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli menyelenggarakan pelatihan pemasaran digital di Desa Berdaya PLN “Taman Inspirasi Waibu”, Kampung Kwadeware, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, pada Kamis (19/9/2024).
Bekerja sama dengan Komunitas Kitorang, peserta pelatihan kali ini terdiri dari mama-mama Kampung Kwadeware yang aktif memproduksi berbagai olahan hasil pertanian setempat, seperti Virgin Coconut Oil (VCO), keripik berbahan baku lokal, hingga tas tradisional khas Papua, Noken.
Dalam pelatihan ini, para mama membawa produk unggulan mereka, yang menjadi bagian dari budaya dan kekayaan lokal Papua sebagai bahan pelatihan pemasaran digital. Dengan pelatihan yang diberikan, mereka kini dapat meningkatkan kualitas presentasi produk dan memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih luas melalui platform digital.
Pelatihan ini dipandu oleh Paideia Gratia Sumihe, yang dikenal dengan panggilan Kaka Grace, bersama tim dari Kariwari Business Consultant. Kaka Grace secara detail mengajarkan teknik pengambilan foto produk yang menyesuaikan dengan tren pemasaran di era digital.
Pelatihan ini juga memberikan wawasan penting tentang pengelolaan pengiriman barang, mulai dari memilih jasa ekspedisi, cara mengecek harga pengiriman, hingga proses tracking barang kiriman. Keterampilan ini sangat penting bagi para mama agar produk mereka dapat dengan mudah dikirim ke luar daerah, bahkan ke luar Papua, sehingga membuka peluang pasar yang lebih besar.
“Mengambil foto produk yang baik adalah kunci pertama untuk menarik perhatian konsumen di pasar online. Foto yang menarik mampu menciptakan daya tarik tersendiri dan menonjolkan kualitas produk,” jelasnya. Para peserta juga diajak langsung untuk mempraktikkan teknik foto produk serta menciptakan desain grafis sederhana melalui aplikasi online yang mudah diakses,” papar Grace.
Salah satu peserta pelatihan dari kelompok VCO, Jessica ferolin Wally (37), menuturkan pelatihan ini menarik dan akan sangat bermanfaat bagi kelompoknya dalam mengembangkan pemasaran produk. Ia menyampaikan bahwa pelatihan ini sangan relevan dengan kebutuhannya bersama seluruh tim kelompok usahanya saat ini.
“Kami sangat bersemangat memanfaatkannya kesempatan pelatihan ini dengan langsung mempraktikkan materi yang diberikan. Saat sesi teknik pengambilan foto produk, saya dan teman-teman diberikan kesempatan secara langsung berlatih dan mempraktikkannya dengan mencoba mengambil foto dari berbagai sudut dan sisi untuk menghasilkan gambar yang terbaik. Kami benar-benar berharap materi ini dapat bermanfaat bagi produk kami untuk kedepannya,” ungkapnya.
Pelatihan pemasaran digital yang diberikan tidak hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri para perempuan Papua untuk berperan lebih besar dalam pengembangan ekonomi lokal. Dengan dukungan dari PLN dan partisipasi aktif dari masyarakat setempat, program ini diharapkan menjadi jembatan bagi para mama-mama di Kampung Kwadeware untuk memperluas peluang usaha dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.
Dessy Refasi, Ketua Srikandi PLN UIP MPA dalam kesempatannya menyampaikan, melalui pemberdayaan perempuan, khususnya di sektor usaha lokal, akan memberikan dampak yang besar bagi kesejahteraan komunitas dan keluarga. Inisiatif ini adalah wujud nyata dukungan PLN terhadap kesetaraan gender serta kontribusi perempuan dalam perekonomian, terutama di Papua.
“Kami Srikandi PLN tentunya ingin mengajak dan mendukung perempuan untuk terus berkarya. Lewat program ini, kami berharap para mama dapat lebih percaya diri dan terampil dalam memanfaatkan teknologi guna memperluas pasar serta meningkatkan kesejahteraan keluarga dan komunitas,” ucap Dessy.
Dalam kesempatan lain, General Manager PLN UIP MPA, Wisnu Kuntjoro Adi, menyampaikan dukungan penuh dari PLN terhadap program ini.  “Kami sangat mendukung pelatihan ini, hasil kolaborasi antara Srikandi PLN dan tim PLN Peduli. Kami berharap pelatihan ini dapat berkontribusi pada pelestarian budaya lokal sekaligus meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat, terutama para mama-mama di Kampung Kwadeware. Kami juga ingin menekankan bahwa program ini sejalan dengan upaya PLN dalam memberdayakan komunitas dan mendukung potensi lokal melalui teknologi,” ungkap Wisnu.
Tidak hanya memberikan pelatihan, PLN juga menyerahkan beberapa alat pendukung usaha kepada mama-mama di Kampung Kwadeware, seperti alat pengolahan produk dan lemari etalase untuk mempermudah pemasaran produk mereka. Peralatan ini akan sangat membantu mama-mama saat mereka berpartisipasi dalam pameran daerah maupun memasarkan produknya secara langsung kepada konsumen.