Jayapura – Guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kebersamaan dan kesatuan bangsa Indonesia, Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai NasDem Dapil Papua Tonny Tesar, S.Sos., melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan MPR RI di Papua.
Sosialisasi yang dihadiri ratusan masyarakat, mahasiswa dan pelajar berlangsung di Kantor Sekretariat DPW Partai NasDem Papua, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (16/12/2024) siang.
Tonny Tesar mengatakan empat pilar kebangsaan yang disosialisasikan meliputi pertama, Pancasila dasar negara yang menjadi landasan ideologi bangsa, kedua, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, konstitusi yang mengatur sistem pemerintahan dan hak-hak warga negara, ketiga, Bhinneka Tunggal Ika, semboyan negara yang menggambarkan keberagaman dan kesatuan bangsa dan keempat, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bentuk negara yang diidealkan untuk mempersatukan seluruh wilayah Indonesia.
“Ini adalah tugas kami di DPR/MPR RI untuk melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan MPR RI yang kami berikan kepada peserta didik dan mahasiswa serta masyarakat dengan target 150 orang, di Dapil kami papua, kami harap 4 pilar kebangsaan tersebut benar benar terpatri dalam jiwa dan raga generasi muda saat ini, sehingga mereka tidak goyang dan mudah terpecah belah dengan adanya era globalisasi kemajuan teknologi dan zaman,” ujarnya di sela-sela sosialisasi empat pilar.
Diakui, melalui sosialisasi ini diharapkan dapat membangun kesadaran dan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat Papua, khususnya dari generasi muda serta meningkatkan partisipasi dalam pembangunan bangsa.
Untuk itu, dalam Tonny berharap dalam hal mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan tidak hanya menjadi tugas DPR/MPR RI saja tapi semua lapisan masyarakat, supaya 4 pilar kebangsaan benar benar terpatri dalam setiap jiwa raga warga Indonesia, dan pemerintah juga harus mendorong melalui kurikulum di sekolah supaya benar benar ada landasan yang didapat peserta didik dalam belajar dan menerapkan 4 pilar kebangsaan.
“Jika 4 pilar kebangsaan diterapkan maka kita sebagai warga Indonesia dimanapun kita berada tetap menjunjung tinggi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, semua menghargai adanya SARA tidak lagi memperdebatkan SARA, ini yang harus kita junjung bersama,” ujarnya .
Ditambahkan, untuk dirinya sendiri sebagai anggota DPR RI Komisi 7 untuk datang melakukan reses di Dapil Papua dalam satu tahun dilakukan bisa 4 kali dan ini akan dilakukan dibeberapa Dapil Papua yang ada di 9 Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Papua.