MERAUKE,ARAFURA,- Sekretaris KONI Kabupaten Merauke, Thobias Walong mengemukakan bahwa terkait dengan penjaringan atlet potensial menuju PON 21 pada tahun 2024 dan terwujudnya Papua sebagai provinsi olahraga maka pengurus dan pelatih Pengkab Cabor yang ada di Kabupaten Merauke telah dihimbau untuk mulai mempersiapkan para atletnya.
Pihaknya juga telah mengadakan rapat dengan Pengkab Cabor guna mengetahui persiapan masing-masing dan target yang hendak dicapai. “Kita ingin tahu presentase hasil binaan mereka sudah sejauh mana karena atlet yang terpilih untuk mengikuti PON nanti harus punya target. Pasalnya, setiap kabupaten kota diberikan target 1 medali emas,”terang Thobias kepada wartawan di ruang kerjanya belum lama ini.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, untuk di tingkat kabupaten maka yang berhak mengikuti PON adalah kepengurusan yang masih aktif dan ini menjadi persyaratan yang ditentukan oleh KONI Provinsi Papua.
Penjaringan yang dilakukan melalui Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) juga menjadi sarana untuk menjaring atlet mengikuti PON 2024 mendatang. Saat ditanyakan tentang potensi atlet Merauke, Thobias mengemukakan bahwa indikatornya dapat dilihat dari keikutsertaan di setiap pelaksanaan PON.
Atlet dari Merauke selalu berhasil menyumbangkan medali emas di masing-masing cabor untuk Provinsi Papua, baik dari cabang atletik, binaraga, basket, silat dan lain sebagainya. Berdasarkan pencapaian tersebut, ia menilai potensi atlet Merauke sudah sangat terukur dan tinggal dipersiapkan dengan lebih baik. Ia menambahkan, setelah melihat presentase dari setiap Pengkab barulah akan ditindak lanjuti terkait dengan pembiayaan dimana KONI mendapatkan dana hibah dan akan dimanfaatkan sebaik mungkin.(Istya Sari Utami)
