Jayapura – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Papua, menggelar Sekolah Kepimpinan Partai kepada seluruh kader.
Ketua DPW PKS Papua, Suherman, SH mengatakan, Worskhop ini adalah sistem sekolah kepimpinan partai yang bertujuan untuk menciptakan para kader di internal partai.
“Jadi, ini merupakan sarana untuk kadernisasi partai dalam rangka menyiapkan kader-kader PKS untuk menjadi pemimpin-pemimpin kedepannya,” kata Suherman, SH kepada sejumlah Wartawan usai pembukaan Sekolah Kepemimpinan Partai Worskhop Pemilu di Tanah Papua yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Jayapura, Selasa 19 Oktober 2021.
Karena lanjut Suherman, Partai PKS sendiri sebagai salah satu partai politik yang mesti punya tanggungjawab besar untuk menyiapkan para pemimpin dimasa depan. Baik itu di legismatif maupun di eksekutif.
“Juga, baik itu kepala daerah dan DPR di provinsi maupun kabupaten hingga di pusat,” ucapnya.
Untuk itu, Suherman berharap dengan adanya sekolah kepimpinan partai ini, kedepannya dapat menciptakan pemimpin baru yang duduk di tingkat Pusat.
“Kami berharap, kedepannya juga akan lahir pemimpin-pemimpin dari PKS di tingkat nasional,” harap Suherman.
Dijelaskan, di PKS sendiri ada beberapa sistem. Pertama adalah sekolah kepemimpinan partai, kemudian juga ada unit pembinaan anggota. Itu yang dilaksanakan secara lebih rutin. Misalnya, bisa nanti bulanan sebagai sarana untuk pembinaan.
“Nah, yang lebih tinggi lagi karena tidak menutup kemungkinan bahwa di 2024 itu nanti waktunya sangat mepet, sehingga dari seleksi-seleksi yang ada, itu kiranya yang nanti akan menduduki jabatan-jabatan di legislatif maupun sebagai kepala daerah. karena memang partai harus memilih yang sudah diseleksi,” ujar Suherman.
Apalagi ungkap Suherman, jika dalam kegiatan ini, pihaknya telah menghadirkan peserta dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota.
“Peserta yang hadir dalam kegiatan terdiri dari badan pengurus partai di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota di Papua. Jadi, semua pengurus provinsi hadir, serta beberapa pejabat publik dari PKS. Bahkan juga menghadirkan anggota DPR dari PKS dan kepala daerah. Serta pengurus DPD se- Provinsi Papua,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Suherman menambahkan, diharapkan semua wajib hadir, karena kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari. Dan untuk secara oflinenya dua hari juga.
“Ini dilakukan secara berjenjang, tapi karena ini juga kesempatan untuk ofline, maka kami laksanakan selama dua hari dulu, nanti yang online bisa silaksanakan di lain waktu,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Bapilu DPW PKS Papua, H.M. Darwis Massi, SE menambahkan, jika sekolah kepemimpinan partai ini merupakan hal yang sangat positif dalam rangka peningkatan kapasitas di struktur partai.
“Terutama kepada kader-kader partai agar mereka betul-betul paham mengenai bagaimana kedepan bisa mencipatkan kader-kader politik yang kemudian mampu menjadi pemimpin masa depan,” ujar Darwis Massi yang juga sebagai Anggota DPR Papua.
Menurut Politisi PKS Papua ini, jika ingin menjadi pemimpin masa depan dalam partai, maka ada tiga hal yang harus ditanamkan. Pertama, punya kredibilitas kedua punya elektibilitas dan yang ketiga punya asetbilitas.
“Kredibiltas itu punya kemampuan untuk mengetahui tentang bagaimana kondisi politik bangsa, bagaimana kaidah-kaidah hukum dalam demokrasi berbangsa dan bernegara. Kemudian punya kemampuan diri dalam pengembangan. Dan yang ketiga, bisa diterima oleh semua kalangan,” terangnya.
“Nah, itulah yang kemudian dalam sekolah kepemimpinan ini kita harapkan dapat melahirkan kader kader yang bisa melaksanakan tiga point tadi. Kapasitas, elektabilitas dan asetbilitas,” sambungnya. (Tiara).