JAYAPURA – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua menggelar forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kegiatan ini sebagai salah satu upaya kesiapan DKP Papua dalam menyiapkan kebutuhan ikan pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 mendatang.
Forum OPD itu dipusatkan salah satu hotel di Kota Jayapura, Rabu (8/10/2020) dilakukan secara virtual dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Carlos Matuan.
Kepada wartawan, Carlos mengatakan bahwa forum OPD tahun ini sebanarnya digelar di Kabupaten Paniai. Namun, adanya pandemi virus corona atau Covid-19, maka digelar secara virtual.
“Sesuai keputusan rapat forum OPD tahun lalu, kita putuskan tahun ini di Kabupaten Paniai, tetapi karena masih adanya pandemi covid-19, kita tunda dan lakukan secara virtual,” katanya.
Menurutnya, Dinas Keluatan dan Perikanan Papua masih tetap fokus dengan program kerjanya, terutama menyiapkan ketersedian stok ikan untuk PON XX tahun 2021.
“Tahun depan kita menjadi tuan rumah PON, makanya dalam rapat forum ini kita akan diskusi hal-hal yang menjadi program kerja Dinas perikanan di masing-masing daerah, bagaiman mereka bisa menyedikan stok ikan untuk PON nanti,” katanya.
Carlos berharap, dalam rapat forum OPD ini dinas perikanan di klaster penyelenggaraan PON dapat memastikan angka pasti kebutuhan ikan, sehingga dalam waktu satu tahun ke depan ini, kita bisa mengambil kebijakan jika memang stok ikan di klaster masih kurang.
“Tugas kita harus pastikan stok ikan aman untuk PON, makanya kita akan koordinasi lagi dengan masing-masing klaster terkait jumlah kebutuhan ikan selama Pelaksanaan PON di Papua,” katanya.
Selain itu, katanya, jumlah peserta PON di masing-masing klaster juga tidak sama, maka dari itu harus hitung lagi berapa banyak kebutuhan ikan yang dibutuhkan di masing-masing klaster.
Ditambahkan, dalam rapat koordinasi juga di bahas dukungan dari kabupaten terdekat di masing-masing klaster untuk mendukung kebutuhan stok ikan.
Seperti klaster Kota dan Kabupaten Jayapura bisa dibantu Kabupaten Sarmi, Biak bisa dibantu Nabire, Serui dan Supiori.
“Jadi sudah diantisipasi kalau memang di klaster tidak mencukupi, maka dari kabupaten lain akan membantu mencukupi, tetapi kita akan usahakan sebisa mungkin untuk mencukupkan,” jelasnya.
Dia mengharapkan juga kepada bupati dan walikota untuk memberikan dukungan, agar program kerja dari dinas perikanan untuk mendukung PON di Papua bisa berjalan lancar dan sukses,” tambahnya.