Jayapura – Dampak gempa bumi yang terjadi kemarin, Kamis (9/2/2023) di Kota Jayapura mengakibatkan banyaknya bangunan dan rumah masyarakat mengalami kerusakan. Merespon itu, Kodim 1701/Jayapura bekerja sama dengan instansi terkait mendirikan tenda darurat untuk menampung pengungsi yang terdampak gempa.
Selain mendirikan Posko Penanggulangan Bencana, area parkir Kodim 1701/Jayapura juga disulap menjadi dapur lapangan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan yang dibutuhkan oleh para pengungsi.
Usai memerintahkan anggota mendirikan dapur Lapangan, Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf Richard Arnold Y. Sangari, S.E., M.M. kemudian melakukan pengecekan secara langsung kelayakan tempat dan makanan sebelum didistribusikan kepada para pengungsi. Bukan hanya melakukan pengecekan dan merasakan hasil makanan, namun orang nomor satu di Kodim 1701/Jayapura ini juga ikut memasak masakan yang akan dibagikan ke warga yang terdampak gempa.
“Dapur lapangan yang kami dirikan ini merupakan bentuk kasih dan kepedulian kami terhadap warga yang terkena musibah. Untuk bahan logistik selain dari Kodim sendiri, kami juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak,” ujar Dandim dalam rilisnya, Jumat (10/2/2023).
Dikatakan Dandim, dengan kondisi seperti ini untuk masyarakat yang terdampak gempa belum dapat melaksanakan aktifitasnya seperti biasanya seperti memasak dan kegiatan lainnya, maka diperlukan dukungan serta bantuan dari semua pihak dalam penanganan baik pasca gempa maupun antisipasi terjadinya gempa susulan.
“Selain di sini (Kodim), saya juga telah memerintahkan para Danramil untuk mendirikan tenda-tenda darurat di wilayahnya masing-masing yang terdampak gempa kemarin seperti di Distrik Jayapura Utara. Karena disana yang paling parah dampaknya, sehingga Danramil Jayapura Utara beserta anggotanya di Kelurahan Mandala membantu mendirikan tenda darurat untuk para pengungsi dari pinngiran pantai,” jelas Dandim.
Dandim juga menyampaikan untuk warga Kota Jayapura yang terdampak gempa kemarin semoga diberikan kesabaran dan ketabahan.
Ia mengimbau agar warga Jayapura untuk tidak panik, tetap tenang dan jangan percaya oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
“Kita minta kepada masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dan waspadai kondisi bangunan, perhatikan jalur jalur evakuasi serta siapkan rencana kedaruratan minimal di level keluarga,” imbaunya.
“Mari kita semua berdoa semoga musibah ini cepat berlalu dan rentetan gempa yang terjadi dari bulan Januari lalu segera berakhir,” ajaknya.