Pasific Pos.com
Kota Jayapura

Sholat Ied di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua

Jayapura – Hujan yang mengguyur kota Jayapura sejak dini hari tidak menyurutkan semangat pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1443 H oleh warga jemaah di Kantor Gubernur Dok V Kota Jayapura, Senin (31/3/2025).

Ratusan umat Muslim semula dijadwalkan melaksanakan sholat di halaman kantor gubernur, namun cuaca hujan membuat lokasi dialihkan ke dalam gedung Sasana Krida.

Meskipun perubahan lokasi dilakukan mendadak, jamaah tetap antusias mengikuti rangkaian ibadah. Suasana berlangsung tertib dan khusyuk sejak awal hingga akhir pelaksanaan sholat.

Bertindak sebagai imam adalah Qori Nasional Muhammad Rum Rumadan, pendiri lembaga Qur’an Mujibur Rahman. Sementara itu, khatib Sholat Id adalah Ustad Hasruddin Dute, Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Yapis Jayapura.

Ustad Hasruddin mengangkat tema “Meraih Kemenangan dengan Menghormati Orang Tua dan Saling Memaafkan.” Ia mengajak umat Muslim menjaga hubungan baik dengan orang tua, bahkan setelah mereka wafat, melalui doa.

“Hubungan anak dengan orang tua tidak berhenti di kehidupan dunia. Rindu itu bisa kita wujudkan dengan doa terbaik, seperti Al-Fatihah,” ujarnya.

Ia menegaskan, keberpihakan kepada orang tua tak hanya berlaku saat mereka masih hidup. Namun, juga terus berlanjut setelah mereka wafat, melalui doa dan amal kebajikan yang dikirimkan anak-anaknya.

“Kemenangan sejati di Hari Raya Idul Fitri erat kaitannya dengan sikap menghormati orang tua. Orang tua bukan hanya hadir membersamai anak, tetapi orang tua menjadi sebab utama kehadiran anak di dunia,” katanya.

Ketua Harian PHBI Provinsi Papua, Alwi Tianlean, mengapresiasi dukungan Penjabat Gubernur Papua atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, pemindahan lokasi dari halaman ke dalam gedung dilakukan karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan.

“Biasanya kita gelar sholat di halaman kantor gubernur. Namun, karena hujan, panitia mengambil langkah cepat untuk memindahkan ke dalam,” ujarnya.

Alwi juga mengajak seluruh masyarakat Papua untuk menjaga kerukunan dan memperkuat solidaritas lintas agama. Ia menekankan pentingnya menjaga tiga ukhuwah utama: ukhuwah Islamiyah, ukhuwah Wathaniyah, dan ukhuwah Basyariyah.

“Papua sangat majemuk. Dengan menjaga persaudaraan sesama Muslim, sesama warga bangsa, dan sesama umat manusia, kita akan mampu menjaga kedamaian,” kata dia.

Selesai sholat, jamaah saling bersalaman dan bersilaturahmi. Beberapa di antaranya juga mengabadikan momen kebersamaan dalam suasana Hari Raya Idul Fitri.

Leave a Comment