Pasific Pos.com
Kabupaten Jayapura

Setelah Ikut Rapid Test, Ratusan Sopir di Kabupaten Jayapura Dibekali Tanda Pengenal

Sopir di Kabupaten Jayapura
Nampak para sopir sedang menunggu penyerahan tanda pengenal dari Dishub Kabupaten Jayapura.

SENTANI – Ratusan sopir angkutan kota (angkot) atau taksi di Kabupateen Jayapura, yang telah menjalani rapid test dibekali tanda pengenal oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jayapura.

Selain sebagai penunjuk identitas pengemudi, tanda pengenal tersebut untuk mengantisipasi adanya sopir yang belum mengikuti protokol kesehatan seperti menjalani rapid test.

“Ini adalah imbauan pemerintah yang sudah disampaikan kepada para sopir maupun masyarakat umum. Sebagai dinas tekhnis, kami dari Dishub Kabupaten Jayapura ingin memastikan bahwa para pengguna transportasi atau pemilik moda transportasi umum sudah mengikuti semua protokol kesehatan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw, S.IP, kepada wartawan disela-sela kegiatan pendataan sopir taksi yang sudah menjalani rapid test untuk memperoleh tanda pengenal dari Dishub Kabupaten Jayapura, Sabtu (16/5) pagi.

Dijelaskan Alfons Awoitauw, pendataan yang dilakukan pihaknya untuk memperoleh tanda pengenal berupa id card dari Dishub Kabupaten Jayapura ini, juga bagian dari memberikan jaminan kepada publik bahwa semua yang melakukan kegiatan pengoperasian moda tranportasi umum itu telah dinyatakan sehat.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan para sopir itu sudah mengikuti protokol kesehatan dan juga dinyatakan sehat, sehingga langsung mereka bisa gunakan saat mengoperasikan moda transportasinya.

“Ini juga bentuk perhatian yang kami berikan kepada mereka, pada saat para sopir melakukan operasi ada semacam kepercayaan diri bagi mereka. Misalnya, ketika ada pemeriksaan atau sweeping maupun razia yang dilakukan oleh petugas gugus tugas Covid-19 itu sebagai bukti tanda yang bisa mereka tunjukkan kepada pihak petugas. Semua ini bagian yang sedang kami upayakan agar kita semua dalam memerangi wabah pandemi Covid-19 ini benar-benar menjalankan protokol kesehatan,” jelasnya.

“Yang mana antusias teman-teman ini sungguh luar biasa saat mengikuti pendataan guna mendapatkan tanda pengenal, karena hari ini mereka sangat meresponnya secara baik dengan bisa meninggalkan semua kesibukan mereka demi menunjang kegiatan pemerintah daerah. Sehingga sebagai kepala dinas, saya memberi apresiasi kepada koordinator trayek maupun para sopir yang telah datang. Walaupun mereka kehilangan beberapa jam tidak memperoleh masukan, tapi hal ini juga penting bagi mereka guna memberikan jaminan-jaminan saat beroperasi,” beber Alfons menambahkan.

Jumlah pemilik moda transportasi umum di Kabupaten Jayapura itu 800 lebih dengan estimasi perhitungan setiap angkota di kemudikan oleh seorang sopir yang melayani beberapa trayek dengan berbagai jurusan di wilayah Kabupaten Jayapura.

“Selain itu, kami harap adanya kesinambungan dari semua kegiatan yang kita laksanakan. Baik itu, dari kami Dishub, Kepolisian, Satpol-PP dan semua pihak yang terlibat di dalam klaster operasi itu juga memberikan satu pemahaman. Bahwa apa yang kita kerjakan itu adanya kesadaran dari para pengguna moda transportasi untuk memberikan dirinya diatur oleh protokol kesehatan yang ada,” paparnya.

“Nantinya tanda pengenal tersebut selain dikenakan langsung oleh sopir, juga akan ditempel atau digantungkan di depan kendaraan. Hal tersebut sebagai upaya memberikan jaminan kepada publik saat melayani masyarakat yang menumpang angkutan umum.

Artikel Terkait

Gugatan Ditolak, Esther Yaku Tetap Ucap Syukur

Jems

Penutupan Rapat Paripurna V Masa Sidang I Tentang Raperda Non APBD Tahun 2025

Jems

Wabup Haris Yocku Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi DPRK Jayapura

Jems

Pemkab dan Polres Jayapura Mediasi Pertikaian antara Kedua Kubu di Kampung Harapan

Jems

Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia

Jems

Tingkatkan Sinergitas Polri dan Pers, Kapolres Umar Gandeng Jurnalis Jayapura Bagikan Takjil Gratis

Jems

Bupati Yunus Wonda Sampaikan Pidato Pertamanya Dalam Paripurna DPR

Jems

Terkait Pemagaran Gereja GIDI Bukit Tabor Sentani, Pdt Suhuniap: Itu Tidak Benar

Jems

Komite I DPD RI Komitmen Desak Kemendes PDT Cairkan Gaji TPP Desa

Jems

Leave a Comment