JAYAPURA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua memberangkatkan tim sepak takraw mengikuti try out sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021.
Para atlet dan ofisial dilepas Ketua Umum Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Papua, Elia Loupatty, Sabtu (12/6/2021), di Halaman Kantor KONI Papua, Jayapura.
“Dengan rahmat Tuhan saya melepas kontingen takraw Papua menjalani try out di Sulawesi,” ujar Elia Loupatty saat pelepasan kontingen yang ditandai dengan pemukulan tifa didampingi Humas KONI Papua, Kadkis Matdoan.
Kontingen Papua rencananya akan mengunjungi sejumlah fasilitas pelatihan sepak takraw di Sulawesi Barat dan sekitarnya, guna pematangan sekaligus mengukur kemampuan atlet sebelum menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Oktober 2021 mendatang.
Kepada wartawan usia melepas para atlet dan official tim, Elia Loupatty mengatakan bahwa dri segi kualitas lawan tanding maupun tempat pelatihan, Sulawesi Barat dinilai sudah sangat menenuhi syarat untuk mengukur kemampuan para atlet takraw Papua.
“Rencananya atlet takraw Papua akan try out sampai Agustus 2021. Nanti mereka esok sudah berangkat dan wajib kembali di Agustus mendatang. Sebab sekembalinya ke Papua harus mematangkan diri lagi disini, kemudian pengenalan tempat pertandingan lalu vanue-venue. Dengan begitu harapannya, para atlet ini menghasilkan prestasi yang lebih baik,” harap Elia.
Mantan Asisten II Papua ini juga mengingatkan para atlet tetap menjaga kekompakan dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Try out ke Sulawesi saya harap atlet bisa menjaga diri, jangan emosi, bendera KONI Harus dikibarkan. Mental harus disiapkan, ” imbaunya.
Sesuai target kami, sepak takraw harus menghasilkan medali emas pada PON XX Papua, makanya mereka harus berjuang keras, kekuatan, kecepatan dan keterampilan hal baru yang tidka biasanya di sepak takraw.
Di Jayapura, unuk anak asli Papua dalam kondisi masih muda dan target kita memang harus ada pemain asli Papua, di PON Jawa Barat baru satu anak asli Papua, tetapi di PON Papua sudan ada lima anak Papua yang memperkuat tim takraw.
Sementara Seketaris PSTI Papua, Ahmad Yamin meminta dukungan doa masyarakat Bumi Cenderawasih, agar para atlet takraw Papua, bisa melakukan try out dengan baik semasa di pulau Sulawesi.
“Mudah-mudahan sekembalinya ke Papua, para atlet bisa mengukur diri mereka untuk bisa meraih prestasi terbaik di PON. Sebab dari try out ini pasti ada koreksi, masukan dan evaluasi yang bisa dilakukan untuk supaya para atlet bisa lebih baik, ketika berlaga di ajang PON mendatang,” pungkasnya.