JAYAPURA – Kabupaten Merauke dan Supiori yang mencatatkan “zero” COVID-19 setelah seluruh pasien di daerah itu berhasil sembuh dari virus corona, kini kedua daerah tersebut kembali masuk zona merah COVID-19.
Hal ini terjadi setelah ditemukan kasus baru pasien positif corona di kedua daerah tersebut. Demikian disampaikan Juru Bicara Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule, dalam keterangan persnya, Selasa malam.
Sumule memaparkan ada tambahan 1 pasien di Kabupaten Merauke dan Supiori. “Ada penambahan kasus baru di Merauke dan Supiori,” jelasnya.
Dikatakan, jumlah total kasus corona di Papua hingga kini sebanyak 1.906, dengan rincian sebanyak 987 (52 persen) dalam perawatan, 901 (47 persen) sembuh dan meninggal 18 orang (1 persen).
Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.903, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 261 dan Pemeriksaan PCR dan TCM 15.544 sampel.
Dia mengatakan, tambahan positif virus corona hari ini sebanyak 20 kasus, dengan rinician kota Jayapura 13 kasus, kabupaten Mimika 5 kasus, Kab. Kep Yapen 1 dan Supiori 1 kasus.
“Dari angka ini, wilayah adat animha tidak meningkat, namun hari ke hari ada penambahan kasus, Kabupaten Supiori juga bertambah 1 kasus lagi,” ujarnya.
Sementara daerah yang tercatat masih ada pasien yang positif terpapar COVID-19. Daerah itu masing-masing Kota dan Kabupaten Jayapura, Biak, Keerom, Nabire, Jayawijaya, Boven Digoel, Sarmi, Kep. Yapen, Yalimo, Waropen, Puncak Jaya, Lanny Jaya, Supiori dan Merauke.
Dari seluruh daerah itu Kota Jayapura masih mencatatkan kasus positif terbanyak yaitu total positif 1064 orang, meninggal 11 orang. Meski demikian tingkat kesembuhan juga tinggi yakni 310 orang.
Disusul Kabupaten Mimika dengan jumlah positif 400 kasus, Sembuh 334 orang, meninggal 6 orang, Kab. Jayapura 198 kasus, sembuh 89 orang dan meninggal 1 orang.
Biak 82 kasus, pasien sembuh 66 orang, Keerom 47 kasus, sembuh 22 orang, Nabire 24 kasus positif, 14 orang sembuh. Jayawijaya 26 kasus, sembuh 18 orang.
Kabupaten Boven Digoel 17 kasus, 17 orang sembuh, Merauke 17 kasus, 16 sembuh, Kep. Yapen, 14 kasus, 1 pasien sembuh.
Sarmi 7 kasus, 2 orang sembuh, Supiori 3 kasus, 2 sembuh, Yalimo 2 kasus, Waropen, Puncak Jaya dan Lanny Jaya masing-masing 1 kasus.