Timika, – Tiga orang guru SD Infres Baluni yang sempat disandera oleh sekitar 50 orang anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) akhirnya selamat dan berhasil dievakuasi.
Penyanderaan terjadi pada hari Selasa tanggal 18 Februari 2020 sekitar pukul 13.00 WIT di Kp. Jagamin, distrik Arwanop kabupaten Mimika.
Ketiga guru yang disandera atas nama Eustakhius Lefteuw, Agustinus Sere, Bonifantura Pakairuru.
Dari keterangan sementara saat itu sekitar 50 orang KSP memasuki kampung Jagamin dan mencari masyarakat pendatang (Non Papua) dan menemukan 3 orang guru tersebut. Kelompok KKSB berencana akan membawa guru-guru tersebut untuk disandera tetapi dihalangi dan dilindungi oleh kepala kampung Jagamin.
Rabu (19/02) ketiga orang guru tersebut diantar oleh masyarakat Jagamin berjalan menuju kp. Anggogoin Bandara Arwanop dan pada tanggal 21 Februari 2020 ke 3 guru tersebut melapor ke pos Satgas Pamrahwan Arwanop Yonif 754/20/3/Kostrad) bersama masyarakat. Dan akhirnya kemudian dievakuasi ke Timika.
Komandan Kodim (Dandim) 1710 Mimika, Letkol Inf Pio L Nainggolan yang dihubungi melalui telephon selulernya, membenarkan kejadian tersebut. Namun Dandim belum bisa memberikan keterangan lengkap karena ketiga guru masih dimintai keterangan oleh pihak yang berwajib.