Pasific Pos.com
Pendidikan & Kesehatan

Seluruh Biaya Ditanggung BPJS kesehatan, Frans Tenang Jalani Operasi Batu Ginjal

warga Papua, Fransiskus M. Gau Elaman.

Jayapura – Bukti nyata program JKN memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam mendapatkan akses layanan kesehatan berkualitas tanpa terbebani biaya yang tinggi. sehingga setiap warga Indonesia khususnya Papua dapat memperoleh hak kesehatan yang layak.

Manfaat ini dirasakan oleh salah seorang warga Papua, Fransiskus M. Gau Elaman yang harus menjalani pengobatan batu ginjal, sehingga harus dirawat di RSUD Nabire namun akhirnya dirujuk ke RSUD Dok II di Jayapura.

“Saya Frans umur 30 tahun, saya pasien rujukan dari Nabire ke RSUD Dok II, saya mengalami keluhan sakit yaitu ada batu di ureiter sebelah kiri, sudah hampir setahun dari bulan februari 2024,” ungkap Frans, sapaan akrabnya saat ditemu di RSUD jayapura (17/3/2025).

Frans menceritakan pengalaman alur pelayanan berobat yang dialaminya, mulai dari penanganan pertama di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sampai mendapatkan rujukan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di RSUD Dok II.

“Untuk alurnya saya ke Puskesmas dulu, saya menceritakan keluhan yang saya alami terasa sakit di pinggang hingga akhirnya dari Puskesmas merujuk saya ke spesialis penyakit dalam di salah satu RS di Jayapura. Saya berobat dan kontrol di spesialis penyakit dalam tersebut cukup lama, yakni sejak bulan Februari sampai bulan Mei, hingga akhirnya saya mendapatkan hasil USG pada minggu berikutnya serta diberikan surat pengantar untuk dilakukan CT scan. Setelah dicek, ternyata benar ditemukan batu dengan ukuran hampir dua cm di ureiter sebelah kiri, dan berdasarkan hasil tersebut, akhirnya saya di rujuk kembali ke dokter spesialis urologi di RSUD Dok 2 Jayapura,” Ujar frans

Pasca mendapatkan rujukan ke RSUD Dok 2 Jayapura, oleh dokter Frans harus menjalani operasi pengangkatan batu ginjal yang seluruhnya ditanggung oleh JKN. Ia juga terkesima dengan pelayanan yang cepat, tanggap, dan teratur oleh RSUD Dok 2 selama menjalani perawatan.

“Berdasarkan indikasi medis, saya diharuskan menjalani operasi batu ginjal, namun puji tuhan ternyata seluruh biaya pengobatannya ditanggung BPJS Kesehatan. Tidak hanya itu, istri saya juga bercerita selama mengurus pelayanan administrasi di loket RSUD Dok II juga sangat teratur, sesuai antrian, dan lancar, sehingga saya tidak mengalami kesulitan sedikit pun selama memanfaatkan JKN di rumah sakit ini,” Ungkapnya.

Frans sangat bersyukur karena dengan adanya program JKN ini merasa sangat terbantu secara finansial karena seluruh biaya pengobatan di tanggung oleh BPJS kesehatan, mulai dari operasi, obat-obatan, dan seluruh biaya perawatan selama menjalani rawat inap di RSUD Dok II.

“Jika ditotal seluruh biaya tanpa BPJS Kesehatan sudah pasti mencapai puluhan bahkan ratusan juta, namun saya sangat bersyukur karena BPJS Kesehatan tetap menjadi menjadi perpanjangan tangan dari yang maha kuasa untuk membantu kami, terutama pasien-pasien yang punya keterbatasan dalam membiayai pengobatan,” pungkas nya

Frans memberikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan yang telah sigap untuk membantu dirinya saat terkendala mengakses layanan kesehatan yang sesuai. Ia menceritakan bahwa berkat petugas BPJS Siap Membantu (BPJS Satu) dirinya memperoleh informasi mengenai metode URS yang penyembuhannya bisa lebih cepat. Ia juga memberikan apresiasi kepada fasilitas kesehatan, serta dokter yang telah memberikan pelayanan yang terbaik kepadanya selama menjalani pengobatan.

“Terima kasih untuk BPJS Kesehatan, puskesmas, rumah sakit, dan khususnya untuk Dokter Priyo Prasetyo di RSUD Dok II, selaku dokter yang menangani operasi pengangkatan batu ginjal yang ada di ureiter sebelah kiri saya, sehingga sakit yang saya derita selama kurang lebih 12 bulan sudah bisa teratasi hari ini. Puji tuhan, rasa sakit yang selama ini saya derita sudah tidak saya rasakan lagi,” ujar Frans.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Hernawan Priyastomo menyampaikan bahwa kerja sama dan koordinasi yang baik antara pihak rumah sakit, dokter, dan pihak BPJS Kesehatan merupakan proses untuk bisa mendapatkan pelayanan yang optimal.

”Koordinasi yang baik akan menghasilkan pelayanan yang optimal. Kami mengapresiasi setiap peserta JKN yang menceritakan pengalaman positifnya selama berobat dengan JKN, karena dengan cerita tersebut masyarakat menjadi tahu akan besarnya manfaat JKN bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Papua,” ujar Hernawan.

Hernawan menyampaikan bahwa peran masyarakat sangat penting terhadap kesuksesan program JKN. Menurutnya, pengalaman yang dirasakan oleh Frans juga didukung oleh pemahaman serta kemampuan komunikasi yang baik terhadap program JKN.

”BPJS Kesehatan akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kami juga berhadap kepada masyarakat agar bisa lebih memahami kembali program JKN sehingga komunikasi antara peserta JKN dan petugas bisa optimal dan berdampak ke pelayannya,” tutup Hernawan.

toto slot

toto slot

monperatoto

Leave a Comment