Menginteraksi permintaan tersebut, Sekum Kenius Kogoya menegaskan bahwa Dayung merupakan salah satu Cabor unggulan Papua sehingga KONI pasti memberikan perhatian penuh dalam mendukung latihan para atlet dayung. “KONI Papua pasti mendukung tim dayung karena Cabor ini merupakan salah satu unggulan kita di PON untuk medali emas,”ungkapnya.
Sekum juga mengingatkan pelatih dan seluruh atlet dayung untuk menjaga kesehatan karena PON sudah tinggal beberapa bulan kedepan. Sedini mungkin, lanjutnya, atlet-atlet dayung Papua menghindari kegiatan keramaian yang beresiko.
“Saat ini sedang mewabah virus Corona. Makanya KONI sudah putuskan menunda TC keluar negeri maupun ke beberapa wilayah di luar Papua. Atlet-atlet kita sedini mungkin harus hindari kegiatan keramaian yang tidak penting,”pintanya.
Pada kesempatan tersebut, Sekum atas nama Ketua Umum KONI Papua, Lukas Enembe,S,IP.MH menyerahkan dana operasional dan ucapan syukur kepada pelatih dayung sebesar Rp50 juta.
“Ada dana dari KONI sebesar Rp20 juta untuk ucapan syukur kepada Tuhan. Silahkan diserahkan pelatih dan atlet antar ke Gereja. Sedangkan uang Rp30 juta dipegang oleh pelatih untuk operasional yang bersifat urgen. Jadi kalau ada kebutuhan mendesak, pelatih bisa langsung penuhi dan tidak perlu lagi minta ke Pengprov atau ke KONI,”tandas Kenius Kogoya.