Pasific Pos.com
Headline

Sekdis Kominfo Nabire Buka OKK Perdana PWI Papua Tengah

Foto bersama peserta OKK PWI Papua Tengah bersama Sekdis Kominfo Kabupaten Nabire, Rabu, 26 Juni 2024.

Nabire – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Tengah, menggelar Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK). Kegiatan yang digelar di Aula RRI Nabire, Rabu, 26 Juni 2026 dilaksanakan selama satu hari.

OKK Perdana kepengurusan PWI Papua Tengah periode 2024-2029, dibuka secara resmi oleh Bupati Kabupaten Nabire yang diwakili Sekretaris Dinas (Sekdis) Kominfo Kabupaten Nabire, Davidson Manuaron, SH.

Davidson Manuaron dalam sambutannya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada PWI Papua Tengah karena sebagai mitra, PWI dapat menggelar OKK kepada seluruh wartawan. Sehingga pekerja pers dapat memahami dengan baik kode etik jurnalistik maupun PD PRT PWI.

 

“Pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi terhadap PWI atas inisiatifnya mengadakan orientasi ini. Kami sangat mendukung kegiatan ini karena wartawan memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat dan mendidik masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi wartawan di Papua Tengah,” ucapnya.

Dikatakan, wartawan menjadi harapan dan jawaban dibalik informasi yang disampaikan kepada masyarakat. “Wartawan melalui beritanya menjadi ujung tombak dalam membentuk pemerintahan yang berwibawa, ” ujarnya.

Ia juga berharap berbicara tentang keorganisasian, peserta dapat memahami struktur organisasi, kinerja, norma, dan etika yang berkembang dalam sebuah organisasi,

Kode etik jurnalistik, kata dia, kita dapat menjadi motor penggerak dalam pemberitaan untuk membangun Nabire yang baik, sejahtera, dan mandiri, serta Papua Tengah yang baik, bersih dan berwibawah, pemerintah hadir sebagai jawaban bagi masyarakat, bukan pertanyaan.

Ketua Panitia OKK, Arnold Saudila, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai etika dan profesionalisme dalam dunia jurnalistik serta meningkatkan kapasitas para wartawan, yang berdampak pada peningkatan kualitas pemberitaan di provinsi Papua tengah,

Menurut Arnold, kegiatan ini di ikuti kurang lebih 50 wartawan baik dari Provinsi Papua Tengah maupun dari Kabupaten Yapen, Provinsi Papua. “Peserta juga ada dari Kabupaten Yapen, karena tidak sempat ikut di Jayapura beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Ketua PWI Papua Tengah, Lamberth Palaklely mengatakan, OKK dan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) merupakan program prioritas yang terus dilakukan oleh PWI dibawah kepemimpinan Ketua PWI Pusat, Hendry CH bangun.

Dikatakannya, pelaksanaan OKK bukan saja sebagai syarat untuk menjadi anggota PWI, tetapi OKK sendiri untuk mengedukasi tugas-tugas jurnalistik sesuai dengan kode etik, serta meningkatkan kualitas wartawan yang profesional, kompeten, dan beretika.

“Untuk itu pada April lalu, PWI Papua Tengah bersama PWI Pusat dan Kementerian BUMN telah melaksanakan kegiatan UWK, yang diikuti oleh 25 orang dan dinyatakan lulus, tindaklanjut dari UKW tersebut adalah kegiatan OKK ini, sehingga kita akan proses kartu anggotanya ke PWI pusat,” kata Lamberth dalam sambutannya.

Lamberth berharap, kiranya para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, karena akan dilakukan ujian pada akhir kegiatan, dan hasilnya dikirim ke Jakarta. “Saya berharap teman-teman bisa mendapatkan hasil terbaik agar menjadi anggota PWI,” ujarnya.

Selain itu, Lamberth juga mengajak wartawan di wilayah Papua Tengah, yang akan bergabung dengan PWI nanti, kiranya dapat terus memperkuat kekompakan, dan bersinergi untuk melangkah kedepan, dalam menjaga marwah organisasi terbesar ini di Indonesia.

Diketahui,  materi PD PRT PWI dibawakan oleh Ketua pwi Papua Hans Bisay, Kode Etik Jurnalistik oleh Abdul Munib/ Ketua DK Papua/Wakil Ketua Lembaga Kajian PWI Pusat dan materi tentang Sejarah PWI dipaparkan oleh Ketua PWI Papua Tengah, Lamberth Palaklely.