MERAUKE,ARAFURA,- Terkait dengan hibah sejumlah kendaraan berupa bis dan motor yang digunakan saat PON 20 di Kabupaten Merauke beberapa waktu lalu maka Sekda Merauke, Ruslan Ramli menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan hibah baik dari pihak PB PON maupun dari Pemprov.
Pihak kabupaten sebenarnya sudah beberapa kali menyurat agar kendaraan-kendaraan tersebut dapat dihibahkan kepada Pemda Merauke untuk dapat digunakan namun sampai sekarang belum mendapatkan jawaban yang pasti.
“Sejumlah kendaraan eks PON memang kita gudangkan sementara saat ini namun hal itu terus terang menambah biaya, sementara di sisi lain kalau kita ingin merawat atau memperbaiki, kita juga belum dapat wewenang penuh,”terang Ruslan kepada wartawan di gedung DPRD Merauke, Rabu (14/9).
Oleh sebab itu pihaknya berharap agar Pemprov dan PB PON dapat segera mengambil langkah tegas terhadap aset eks PON 20 tersebut. Namun tanggapan yang diterima, masih sebatas bahasa politis yaitu sedang diproses.
Sekda mengungkapkan, bis-bis yang masih ada di Kabupaten Merauke memang sering digunakan untuk operasional, misalnya saja ketika Merauke kedatangan tamu-tamu penting dari luar daerah. Oleh sebab itu Pemda masih memanfaatkan hingga sekarang dan tentunya dibarengi dengan melakukan perawatan meskipun skalanya masih perawatan ringan.
Jadi sepanjang kendaraan masih dirawat dengan baik maka bisa digunakan, meskipun tidak meminta ijin terlebih dahulu kepada PB PON. Sebab jika dibiarkan begitu saja maka dampaknya akan lebih buruk lagi karena kendaraan bisa rusak dan tidak terawat.
“Untuk sementara seluruh bis diparkir di halaman kantor bupati dan mengenai ijin sifatnya lisan saja bahwa kita dapat gunakan untuk menunjang kegiatan-kegiatan kemasyarakatan ,”pungkas Ruslan.(Istya Sari Utami)