Pasific Pos.com
Kota Jayapura

Sejumlah Pegiat Ekonomi Syariah Papua Tampil Fesyar 2024 KTI 

 

Jayapura – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua (KPw Papua) membawa 13 pegiat ekonomi syariah Papua di Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2024 Kawasan Timur Indonesia (KTI) di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 7-10 Juli 2024.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman mengatakan, dengan tampilnya para pegiat ekonomi Syariah di Fesyar KTI, sebagai upaya ikut mendukung pengembangan ekonomi Syariah, baik di Papua maupun di KTI,” kata Faturchman melalui siaran persnya kepada Pasific Pos, pada Minggu 7 Juni 2024.

Dijelaskannya, jika pegiat ekonomi syariah dari Provinsi Papua yang hadir terdiri dari : (i) UMKM Pelaku Usaha Syariah (PUS), (ii) Nazhir, (iii) Dai, (iv) Juru Sembelih Halal, (v) Ziswaf, (vi) Chef,serta (vii) Fashion Designer.

Faturachaman mengatakan, tampilnya sejumlah pegiat ekonomi syariah Papua ini telah melalui seleksi dan mempertimbangkan kompetensi serta pengalaman yang dimiliki.

Fesyar KTI 2024 dibuka di tanggal 8 Juli 2024 dan dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung beserta Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Road to Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 yang mengusung tema “Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Regional”.

Dimana, Fesyar 2024 KTI ini menyoroti tiga program unggulan sebagai kanal strategi pengembangan ekonomi syariah yaitu penguatan ekosistem halal, penguatan keuangan syariah, dan penguatan literasi, inklusi, serta gaya hidup halal.

Menurut Faturachman, upaya perwujudan tiga program unggulan dimaksud dilakukan melalui beberapa kegiatan yakni showcasing IKRA unggulan, peningkatan kapasitas, dan kompetisi syariah. Pada kegiatan showcasing, KPw BI Papua membawa beberapa Pelaku Usaha Syariah wilayah Papua yang juga merupakan UMKM binaan KPw BI Papua yaitu UMKM Sambal Mace Papua dengan produk utama adalah sambal ikan asar yang menghadirkan cita rasa khas Papua.

Selain itu, lanjutnya, juga terdapat UMKM Galeri Kreatif Kehutanan di bawah Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua.

Galeri ini memiliki berbagai produk unggulan khas Papua mulai dari kopi Papua, olahan sagu dalam berbagai bentuk, noken dan lukisan kayu hasil produksi orang asli Papua.

Ia menambahkan, untuk peningkatan kapasitas dan sertifikasi, KPw BI Papua mengikutsertakan pula Juru Sembelih Halal, Da’i, dan Nazhir untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi guna meningkatkan kompetensi serta profesionalisme dalam bidang profesi masing-masing sesuai prinsip syariah.

Tak hanya itu, KPw BI Papua mengirimkan pula perwakilan Ziswaf yang berasal dari Baznas Provinsi Papua, satu chef dari hotel yang beroperasi di Jayapura, satu chef dari Pesantren Darul Dakwah Wal Irsyad Mutiara Surga, dan satu fashion designer professional dari Papua Youth Creative Hub. Semua peserta tersebut akan berlomba dalam kompetisi Ziswaf unggulan, Indonesia International Halal Chef Competition (In2HCC), dan Indonesia International Modest Fashion (IN2MF) se-Kawasan Timur Indonesia.

Satu hal yang menarik, ungkap Faturachman, KPw BI Papua juga menampilkan seorang mahasiswi dari Universitas Cenderawasih, sebagai fashion designer yang akan berkompetisi dalam Indonesia International Modest Fashion (IN2MF).

“Partisipasi KPw BI Papua menghadirkan pegiat ekonomi syariah dalam Fesyar KTI 2024 ini adalah wujud komitmen nyata mendukung pengembangan ekonomi syariah serta mendorong terus berkembangnya sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru di Papua,” tutup Faturachman. (Tiara).

Leave a Comment