MERAUKE,ARAFURA,- Wakil Gubernur Maluku, Drs.Barnabas N.Orno bersama Ketua DPRD Kabupaten Merauke, Benjamin Latumahina dan perwakilan petani milenial, Rabu (6/10) bertemu di kediaman Ketua DPRD untuk membahas tentang pemasaran beras lokal yang diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah Maluku mengingat beras Merauke tengah mengalami surplus luar biasa. Selama ini Maluku mengambil beras dari daerah Jawa dan melalui pertemuan tersebut diharapkan Maluku juga dapat mengambil beras dari Merauke sehingga menjadi angin segar bagi petani. “Saat diperlihatkan, ternyata beras Merauke kualitasnya cukup bagus dan sudah masuk kategori premium. Oleh sebab itu kita membicarakan tentang upaya-upaya yang dapat ditempuh, antara Merauke dan Maluku bagaimana membuka ruang agar beras Merauke bisa masuk,”jelasnya kepada ARAFURA News usai pertemuan.
Wagub menjelaskan, pasca pertemuan tersebut ia akan menindak lanjuti dengan pihak gubernur dan Disperindag untuk mendorong pengusaha maupun agen yang ada di Maluku agar berminat membeli beras dari Merauke. Direncanakan Ketua DPRD dan perwakilan petani milenial akan bertolak ke Ambon untuk bertemu pengusaha yang ada di Ambon. Soal harga juga akan dibahas agar mendapatkan harga yang cocok dan tentunya tidak sama dengan harga dari Pulau Jawa. Selain itu soal akses dari Merauke ke Ambon saat pendistribusian beras nanti diharapkan tidak sulit seperti halnya akses dengn daerah Jawa yang selama ini sudah berjalan lancar.
“Jika pengusaha dari Ambon sepakat untuk membeli beras Merauke maka ajaran Pemda dan DPRD Merauke diharapkan benar-benar memperjuangkan akses transportasi ke Maluku. Saya sudah menelpon Kepala Disperindag Maluku dan mendapatkan informasi bahwa Disperindag Tual juga sudah menghubungi beliau untuk mengambil beras Merauke. Nah, sekarang tinggal kesepakatan harga dan akses yang harus difokuskan,”jelasnya. Ia juga mengharapkan agar pimpinan DPRD dan Pemda dapat membahas hal ini dengan pihak Bulog sehingga untuk wilayah timur, sebagian stok Bulog dapat diambil dari Merauke.**