Manokwari, TP – SD Penuai Manokwari, menerapkan tambahan jam belajar khusus bagi anak didiknya yang belum lancar membaca.
Menurut guru kelas 5 SD Penuai Manokwari, Delmi Adu, S.Pd, les tambahan dinilai sangat membantu dalam proses peningkatan kemampuan membaca bagi peserta didiknya.
“Di kelas saya ada2 peserta didik yang belum bisa membaca, kemampuan yang dimiliki cuma mengenal huruf-huruf tetapi untuk merangkai huruf-huruf menjadi kata dan membaca kata dalam sebuah kalimat belum bisa sama sekali,” jelas Delmi kepada Tabura Pos di sekolah belum lama ini.
Untuk mengantisipasi hal ini, dirinya melaksanakan les tambahan kepada peserta didik setelah jam belajar normal di sekolah dan juga pada hari Sabtu.
Dia mengatakan, les tambahan setelah jam belajar normal dilaksanakan pada hari Senin sampai Jumat, pukul 14.00-15.00 WIT, untuk kedua peserta didik yang belum bisa membaca tersebut.
“Pada saat les tambahan ini, saya akan memperkenalkan kembali huruf-huruf A sampai Z, lalu dilanjutkan dengan 4 atau 5 kata kepada mereka,” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, les tambahan juga dilaksanakan pada hari Sabtu pukul 08.00-10.30 WIT karena kebetulan merupakan hari libur bagi sekolahnya.
“Pelaksanaan les tambahan ini sudah disepakati oleh orang tua dengan pihak sekolah sehingga memotivasi saya untuk semakin rajin memberikan ilmu pengetahuan terutama cara cepat membaca bagi kedua peserta didik ini,” ungkapnya.
Dikatakannya, les tambahan ini sudah berjalan selama 3 bulan dan hasilnya sangat memuaskan, dimana kedua peserta didik tersebut sudah bisa membaca dengan lancar dan baik.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung usaha saya ini sehingga kedua peserta didik dapat keluar dari kegelapan menuju terang pengetahuan dengan lancar membaca,” terangnya.
Dirinya berpesan kepada peserta didik untuk terus meningkatkan latihan membaca karena membaca adalah jendela dunia di mana semua pengetahuan dapat diperoleh dan digapai. [CR49-R4]