Sementara untuk keluarga pasien menurut Sekda bahwa tim akan segera melakukan penelusuran terkait riwayat kontak yang bersangkutan dengan keluarga maupun petugas puskesmas, mengingat yang bersangkutan sempat mendatangi puskesmas untuk berobat.
“Kita harapkan informasi ini jangan sampai menjadi kegelisahan di masyarakat karena pasien ini masih dalam status pengawasan, kita belum bisa mengatakan dia positif karena memang uji labnya belum kita lakukan,” Jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, juru bicara Tim Covid-19 Jayawijaya, drg Gabriel Yuristianti Andayani, M.PH mengatakan saat ini yang bersangkutan sedang dirawat di ruang isolasi, dan dalam penanganan memang harus lebih extra karena yang bersangkutan sedang dalam kondisi hamil.
“Persiapannya lebih extra karena kebetulan dia ibu hamil yang belum cukup bulan tapi karena mungkin panas badan cukup tinggi 40,1 derajat dan mungkin yang bersangkutan agak lelah dan kondisi daya tahan tubuh turun sehingga kami harus selalu mengantisipasi dengan persiapan lebih lengkap,” jelasnya.
Yang bersangkutan akan menjalani masa karantina selama 14 hari sambil menunggu hasil lab dari Jayapura.
“Perhari ini tadi kami baru terima informasi dari bagian isolasi bahwa yang bersangkutan sedang dalam proses persalinan dan difasilitasi bidan dan dokter specialis anak. Kita berharap ibu dan baik-baik-baik saja,” pungkasnya.