Jayapura – Berbagai upaya mengembalikan psikologis bagi masyarakat pasca kontak tembak antara pasukan TNI-Polri dengan kelompok teroris di Kampung Tagaloa, Wuloni dan Mayuberi, Kabupaten Puncak, Papua, terus dilakukan personel TNI-Polri.
Trauma healing diberikan terutama pada anak-anak. Tak hanya itu, bantuan berupa 1.000 paket sembako juga diberikan kepada masyarakat yang tersebar di 10 titik di Distrik Ilaga.
Upaya pengembalian psikologis atau trauma healing dan pemberian paket sembako ini dilakukan personel Binmas Noken Polri yang tergabung dalam Operasi Nemangkawi, dan personel Kodim 1714/PJ Ilaga, di depan kantor Dinas Sosial Kabupaten Puncak, Rabu (19/5/2021).
Raut wajah anak-anak begitu ceria manakala mereka diajak bernyanyi lagu rohani bersama oleh personel Binmas Noken Polri.
Tak hanya bernyanyi lagu rohani, anak-anak ini juga diajak bermain bersama mainan pesawat terbang yang dibuat dari kertas, serta permainan ringan hingga membuat suasana menjadi riang gembira.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy mengatakan, kegiatan yang dilakukan Satgas Nemangkawi sebagai upaya menghilangkan trauma khususnya anak-anak pasca kontak tembak TNI-Polri dengan kelompok teroris di Kampung Tagaloa, Wuloni dan Mayuberi pada minggu lalu.
Disamping itu, kegiatan bhakti sosial ini sekaligus sebagai upaya soft aproach pendekatan kepada masyarakat di tiga distrik di Kabupaten Puncak.
“Anak anak begitu ceria dengan kehadiran kakak-kakak binmas Noken satgas Nemangkawi,” kata Kombes Iqbal