MERAUKE,ARAFURA,-Tangis Mama Balbina Kandaimu pecah seketika saat ia mencurahkan isi hatinya kepada sosok pimpinan di lingkup Polres Merauke, Kapolres AKBP Ir.Untung Sangaji, M.Hum ketika beliau menyambangi masyarakat binaan home industrinya secara langsung di kawasan pintu air belakang rumah sakit kemarin.
Ia merasa bahagia karena pada akhirnya dipertemukan dengan sosok Kapolres yang baik hati itu karena berkat beliau, wanita berstatus janda ini dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak. “Saya tidak tahu mau ke mana lagi mencari tempat bersandar. Saya hanya seorang janda yang tidak punya apa-apa. Namun Pak Kapolres datang ke daerah ini dan memberikan berkat kepada saya, sama sekali tidak pernah saya sangka.
Terima kasih, bapak sangat baik, “ujarnya. Sementara itu Monika Samkakai mengungkapkan bahwa dirinya bersama dengan rekannya yang lain sangat terbantu dengan kebaikan hati sang Kapolres. Namun ia mengharapkan agar dapat memperoleh bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari meskipun tidak seberapa jumlahnya. “Kami sudah bersyukur dilibatkan dalam kegiatan home industri dan tidak menuntut banyak.
Mungkin bapak bisa membantu sedikit untuk kami punya kebutuhan. Tidak banyak, bisa kasih kami barang 100 saja untuk kami beli bawang dan pulsa lampu, itu saja. Sebab tidak semua peserta pelatihan memiliki rezeki yang cukup, saya saja hanya seorang janda dan tidak bisa berbuat banyak. Hal-hal seperti ini yang kerap bisa memicu emosi ,”jelasnya. Kapolres menanggapi dengan baik curahan hati tersebut dan berjanji akan terus membantu warga yang membutuhkan.
Dalam hal ini ia tidak pilih-pilih sehingga semua diberikan bantuan yang sama secara rutin. “Jadi beta pukul rata dan menganggap semua tidak punya apa-apa. Oleh sebab itu beta usahakan untuk memberikan sembako dan jika ada rezeki ya, beta tambah,”jelas Kapolres. Ia meminta agar warga dapat serius dan disiplin dalam bekerja karena manfaat ke depan akan sangat dirasakan mengingat dirinya juga tengah memperjuangkan pembangunan rumah bagi warga binaan.
Ia juga menegaskan bahwa hasil dari produksi minyak goreng dan kancing baju batok kelapa akan digunakan untuk membiayai pembangunan rumah tersebut. “Saya mohon jangan berbuat yang aneh-aneh, jangan cari keributan karena yang dibutuhkan adalah komitmen. Jadi jangan buat keributan yang akan mengganggu orang lain yang sedang berusaha untuk punya rumah lebih bagus. Saya ulangi lagi, kita bangun rumah itu bayarnya dengan minyak dan kancing baju, bukan dengan uang, ingat itu,”tegas Untung Sangaji.
Ia menjelaskan bahwa proses pembangunan akan dimulai pada saat musim panas tiba sekitar Juni mendatang termasuk pembangunan jalan dan jembatan. “Beta seng bisa melihat ale dong samua masih tinggal di orang pung tanah, numpang sana sini, Beta selalu ingat beta pung mama punya kata-kata. Apa yang beta pung mama minta untuk tolong katong basudara di sini maka beta siap,”pungkas sosok Kapolres yang disegani ini.(Istya)**