Jayapura – Anggota DPR Papua yang merupakan putra asli Kabupaten Nduga memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix Wanggai dan Elai Giban, SE, MM sebagai Pj Bupati Kabupaten Nduga.
Menurut Legislator Papua itu, penyampaian apresiasi dan ucapan terima kasih ini adalah bahasa yang pantas di terima oleh Pj Gubernur, Dr. Velix Wanggai dan Pj Bupati Nduga, Elai Giban. Pasalnya setelah Pj Nduga di lantik beliau langsung mengunjungi para pengungsi masyarakat Nduga yang ada di kampung Sekom, Distrik Muliama Kabupaten Jayawijaya, Wamena, pada 31 Mei 2024, lalu.
“Dalam kunjungannya Pj Gubernur dan Pj Bupati beserta rombongan lainnya itu, mereka juga memberikan bantuan berupa dana dan bahan makanan (Bama). Bahkan langsung makan bersama dengan masyarakat,” kata Anggota DPR Papua, Namantus Gwijangge ketika ditemui Pasific Pos di Jayapura, Minggu 02 Juni 2024, siang.
Diakui, jika Pemerintahan sebelumnya, baik Pemerintah Jayawijaya dan Pemkab Nduga termasuk Pj Gubernur Papua Pegunungan, sebelumnya belum pernah melakukan hal seperti ini, apa lagi turun menyambangi masyarakat yang sedang mengungsi sejak tahun 2018.
“Memang Pemda Nduga juga sendiri sering kunjungi, tapi ya itukan kewajiban sebagai Pemerintah untuk memberikan perhatian dan rasa peduli terhadap rakyatnya. Hanya saja tidak seperti yang sekarang ini turun lengkap dengan rombongan Pj Gubernur,” ujar Namantus.
Sehingga kata Namantus Gwijangge, selaku salah satu Intelektual, Wakil rakyat Nduga untuk Papua dan sekaligus Ketua Angkatan Muda Kemah Injil (AMKI) Provinsi Papua Pegunungan, tetapi juga pernah menjadi relawan tangani pengungsi masyarakat Nduga, menilai apa yg sudah dilakukan Pj Gubernur Papua Pegunungan dan Pj Bupati Nduga ini sangat baik dan patut di contoh. Karen itu, patut mendapatkan apresiasi dan ucapan terimakasih dari masyarakat Nduga.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi dalam hal ini kolaborasi dan kerja samanya yang di lakukan Pj Gubernur dan Pj Bupati yang sudah meluangkan waktu untuk mengunjungi masyarakat kami di Sekom,” ucapnya.
Dikatakan, ini adalah langka sederhana yang bermakna luas dan terobosan baru yang mereka lakukan yang mana kegiatan seperti ini di lakukan masa Penerintahan Pj Bupati dan Pj Gubernur sebelumnya.
“Karena itu mereka berdua patut mendapat apresiasi dan ucapan terima kasih, khususnya dari masyarakat Nduga,” tandas Namantus.
Namantus yang juga Ketua AMKI itu mengungkapkan, sebagai mantan Ketua Relawan dalam mengurus pengungsi Nduga, sangat pahan akan fisikologis dan keadaan anak anak dan masyarakat Nduga di mana-mana termasuk di Sekom.
“Mereka terpenjara dalam intimidasi pikiran bahwa mereka adalah masyarakat Egianus, mereka TPNPB sementara riilnya adalah mereka adalah masyarakat murni yang jadi korban peperangan,” ungkap Namantus.
“Rumah, harta benda dan peliharaan mereka bahkan nyawa keluarga mereka habis karena perang OPM dengan TNI/Polri. Atas kejadan itu, mereka terpenjara dalam traumatime akut,” sambungnya.
Dengan kehadiran Pj Gubernur dan Pj Bupati lanjut Namantus, ini sedikitnya telah mengobati dan masyarakat merasa ada yang empaty terhadap keadaan mereka saat ini.
Oleh karena itu, Politisi Partai Perindo ini, berharap, harus ada yang bisa merangkul mereka, mendatangi dan memperhatikan serta peduli terhadap mereka. Sehingga mereka bisa merasa mereka bukan pengungsi lagi.
“tindakan riil seperti ini yang akan membuat masyarakat merasa ada yang memperhatikan dan merasakan damai sejaterah, apa lagi seandainya mereka di siapkan rumah layak huni dan fasilitas kesehatan serta pendidikan, itu sudah sangat Luar Biasa;” imbuhnya.
Untuk itu, ia mengingatkan, agar Pj. Bupati Nduga yang baru dilantik ini tidak boleh ada yang ganggu apalagi di atur – atur oleh siapapun. Biarkan beliau (Pj. Bupati Elai Giban) tetap menjalankan tugasnya dengan baik tanpa ada kepentingan apapun.
“Sehingga kualitas sentuhan dan pelayanan dapat di rasahkan oleh masyarakat Nduga dan beliau juga dapat memperbaiki apa yg di gagalkan oleh Pj Bupati Nduga sebelumnya,” tegas Namantus Gwijangge. (Tiara).
