MERAUKE,- Perlahan namun pasti, tambak ikan yang digagas oleh Kapolres Merauke, AKBP Ir.Untung Sangaji, M.Hum semakin diapresiasi banyak orang dan datang dari berbagai kalangan. Keuletan dan kerja keras dari seorang Untung Sangaji pada akhirnya mampu memberikan hasil yang terbaik.
Namun seperti yang sudah diketahui, mantan Kapolres Aceh Utara ini dikenal gemar berbagi sehingga keberhasilannya mengelola tambak yang terletak di area Kelurahan Kelapa Lima itu turut ia bagikan kepada orang lain. Dalam arti, bersama-sama merasakan hasil budidaya ikan bandeng dan bawal yang melimpah di tambak tersebut dalam konsep wisata mancing, Jumat (3/6).
Tidak hanya dinikmati sendiri, Untung Sangaji ingin membagikan berkat tersebut kepada masyarakat dan juga pihak-pihak lain yang diharapkan memberikan dukungan mengingat yang dilakukan semata-mata demi untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan sumber daya yang ada di daerah ini.
Setelah beberapa waktu lalu dikunjungi beberapa petinggi dari kalangan TNI dan kepolisian, termasuk kepala LPP RRI Merauke, Wakil Bupati Merauke dan sang istri yang juga anggota DPRD Merauke, kini giliran wakil rakyat yang ada di provinsi dan pusat mendapat kesempatan untuk melihat langsung tambak tersebut. Nampak hadir pula beberapa mahasiswa dan kalangan pemuda yang juga antusias melihat tambak sang kapolres.
Adapun dua sosok wakil rakyat tersebut adalah anggota Komisi IV DPR RI, Sulaeman L.Hamzah dan anggota DPR Papua, Fauzun Nihayah yang berkunjung secara khusus di tengah kesibukan mereka menyambangi rakyat. Nampak suasana penuh keakraban ketika Untung Sangaji menyambut sahabat-sahabatnya itu sambil menikmati ikan bakar hasil pancingan.
Sulaeman Hamzah terlihat sangat menikmati acara dan memberikan apresiasi kepada sosok kapolres yang humanis itu atas dedikasi dan terobosannya dalam memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi daerah ini.
“Ini pertama kali saya mengunjungi tambak budidaya ikan air tawar gagasan kapolres dan saya salut karena yang beliau lakukan berhasil dan sudah seharusnya didukung oleh masyarakat, pemda dan pihak-pihak lain.
Apalagi sempat ada anggapan bahwa budidaya ini sulit dilakukan namun kapolres mampu membuktikan keberhasilannya dan menepis keraguan itu,”jelas Sulaeman ketika ditemui wartawan usai memancing.
Pria berdarah NTT ini menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan kapolres dapat menunjang perkonomian masyarakat di Merauke, bahkan tidak hanya budi daya ikan saja tetapi juga merambah di sejumlah sektor lain.
Ia melihat, banyak yang sudah dilakukan oleh kapolres untuk daerah ini sehingga dirinya berkomitmen untuk dapat berkolaborasi dan melakukan kerja sama yang lebih intens untuk membantu masyarakat Merauke. Wakil rakyat yang juga dikenal gemar bersedekah dan berbagi ini optimis tambak yang dikelola kapolres mampu berkembang pesat dan dapat dibudidayakan dalam skala besar.
“Terima kasih Pak Kapolres atas inisiatifnya, semoga masyarakat yang ada di kampung-kampung bisa meniru yang anda lakukan,”ujar Sulaeman.
Dirinya yakin kapolres yang viral karena keberaniannya menumpas pelaku bom Sarinah itu akan membagi ilmunya dengan senang hati.
Sementara itu AKBP Untung Sangaji mengungkapkan, awalnya lahan yang menjadi lokasi tambak adalah lahan tidur dan ia melihat ada peluang yang bagus jika diolah dengan baik. Lahan tersebut juga berhasil ia sterilkan agar tidak lagi mengalami gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Alhamdulilah upaya saya berhasil, bahkan kalau panen kita butuh banyak orang untuk membantu. Sebab jumlah ikannya sangat banyak, sekitar 90.000 dari benih pertama yang ditebarkan dengan jumlah saat itu baru 60.000,”jelas penggagas home industri ini.
Ia akan terus melakukan berbagai terobosan untuk membantu dan melatih masyarakat seperti halnya yang dilakukan oleh pihak Sulaeman Hamzah yang memiliki kesamaan dengan dirinya sehingga akan sangat cocok jika dikolaborasikan. Menurut Untung Sangaji, Polres jangan hanya dikenal sebagai lembaga penegakan hukum semata tetapi ada banyak hal yang juga bisa dilakukan untuk masyarakat .**
