JAYAPURA – Kodim 1701/Jayapura menyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN). Penyaluran bantuan yang dilakukan di Makodim Jayapura, Rabu (13/4/2022) pagi tadi, di saksikan langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa yang saat itu meninjau langsung proses penyaluran bantuan tersebut.
Saat Peninjauan, Pangdam XVII/Cenderawasih didampingi Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan dan Dandim 1701/Jayapura, Letkol Inf Richard Arnold Sangari.
“ Saya berharap bantuan ini dapat digunakan sebagai modal usaha dan tidak dibelanjakan untuk barang-barang konsumtif ataupun untuk sesuatu yang tidak bermanfaat,” pesan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa saat berbincang dengan beberapa mama-mama penerima bantuan.
Menurut Pangdam, bantuan tunai yang sudah diterima masyarakat, adalah bentuk dukungan pemerintah bagi para pelaku usaha mikro yang terdampak akibat pandemic covid-19. TNI, kata Pangdam, hanya ditugaskan untuk membantu menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat.
“ Ya semoga bantuan ini bisa kembali menggerakan perekonomian masyarakat tingkat bawah,”harap Pangdam.
Pangdam menambahkan, kehadirannya di Kodim Jayapura untuk meninjau sekaligus memastikan program bantuan pemerintah pusat kepada masyarakat benar-benar telah tepat sasaran dan diterima masyarakat.
Ditempat yang sama, Yuliana Demetouw selaku penerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan TNI yang sudah membantu meringankan kesulitan ekonominya serta masyarakat tingkat bawah.
“ Terima kasih bapak Presiden, terima kasih TNI, dengan adanya bantuan ini kami sangat terbantu. Kami juga mengucap syukur kepada Tuhan karena melalui berkat ini, awalnya kami tidak mampu kini menjadi mampu,”ucap mama Yuliana.
Dalam kesempatan tersebut, perempuan Papua yang kesehariannya berjualan pinang di Polimak tiga itu juga mendoakan agar presiden dan jajaran TNI selalu diberikan kesehatan serta dapat terus membantu persoalan Papua, khususnya persoalan kesulitan ekonomi masyarakat tingkat bawah.
Sementara itu, Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Richard Arnold Sangari mengungkapkan, penyaluran bantuan tunai kepada pedagang kaki lima, warung dan nelayan ini telah dilakukan sejak Jumat pekan lalu.
Dimana sampai hari ini, kata Dandim, sudah ada sekitar 2 ribu masyarakat yang telah menerima bantuan dari 10 ribu penerima yang di alokasi.
Dandim menjelaskan, untuk mendapatkan bantuan tunai sebesar 600 itu, penerima wajib memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang telah didata melalui aplikasi BPTKLWN yang dibuat oleh Telkomsel.
“ Apabila NIK-nya ganda, berarti tidak bisa menerima bantuan ini karena semua tahapan dilakukan melalui aplikasi BTPKLWN. Sehingga tidak ada masyarakat yang menerima dobel,” tegas Dandim.
Dandim berharap, bantuan tersebut dapat membantu para pelaku usaha dan juga nelayan untuk dapat mengembangkan usahanya. “ Kami berharap, masyarakat tetap berkreasi dan berinovasi. Jadi harus semangat, jangan berhenti hanya karena covid-19,” imbau Dandim.
Tak lupa, Dandim mengucapkan terima kasih kepada Pangdam dan Danrem yang telah menyaksikan langsung proses penyaluran bantuan.
