SARMI – Anggota DPR Papua dari Komisi III, Yanni SH saat melakukan reses di Kabupaten Sarmi kembali memberikan bantuan 1 unit alat musik berupa Kayboard kepada Gereja Khatolik Santo Antonius Kabuapten Sarmi, Minggu (7/3), akhir pekan kemarin.
Sebelumnya Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Papua ini telah memberikan bantuan yang sama di dua gereja dan 1 unit Keyboard lagi diberikan kepada Pemuda yang ada di Kota Ombak itu. Juga termasuk memberikan bantuan bahan bangunan berupa 50 sak semen di Masjid Baiturrahim SP 2 Bonggo Kabupaten Sarmi.
Sekretaris II Dewan Pastoral Paroki Gereja Khatolik, Nicolaus Linting mengatakan, mewakili gereja dan Dewan Paroki mengucapkan terimakasih yang banyak kepada Anggota Komisi III DPR Papua yang dengan suka rela telah memberikan bantuan alat musik1 unit Kayboard.
“Semoga dengan bantuan Kayboard ini berguna bagi kami dan akan kami gunakan untuk pelayanan kami. Memang kami disini bukan hanya gereja kami di Sarmi tetapi ada di Ningke, ada di Bonggo, di Boasu dan di Memberamo. Semua itu masuk dalam wilayah Paroki Sarmi,” kata Nicolaus kepada Pasific Pos disela sela penerimaan Kayboard di Paroki Gereja akhir pekan kemarin.
Dijelaskannya, keberadaan Gereja Santo Antohius Sarmi ini adalah pusat Paroki yaitu Paroki Antonius Sarmi.
“Dibawa Paroki Sarmi ini membawahi stasi Nengke, stasi Bonggo, Stasi Boasu dan stasi Memberamo. Jadi memang wilayah kami ini luas,”ungkapnya.
Untuk itu, sekali lagi lanjut Nicolaus, pihaknya mengucapkan terimakasih atas bantuan dari ibu Yanni yang juga merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Papua.
Dengan harapan kata Nicolaus, semoga ibu bersama keluarga selalu diberkati Tuhan dalam tugas-tugas ibu dalam menjalankan amanah dari rakyat.
“Kami berharap, ibu tetap melayani masyarakat dan melayani umat beragama dimana pun berada,” pesannya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPR Papua, Yanni SH berharap, apa yang diberikan kepada gereja mungkin tidak seberapa, tetapi ini adalah bentuk perhatian dan kepeduliannya kepada umat yang ada di Gereja Santo Antonius Sarmi.
“Jadi jangan dilihat seberapa jumlahnya, akan tetapi ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap umat gereja yang ada di Kabupaten Sarmi,” ujar Yanni.