Jayapura, – Salah satu langkah yang diambil pemerintah untuk mencegah masuknya wabah Virus Corona ke Tanah Papua yakni dengan memasang Thermal Scanner (Pemindai Suhu-red) di beberapa bandara di Tanah Papua.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aaron Rumainum,M.Kes mengatakan, bandara yang dipasang thermal scanner adalah Bandar Udara Sentani, Bandara Udara Frans Kaisepo Biak, Bandar Udara Mopah Merauke dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.
“Sementara untuk bandara-bandara lainnya hanya menggunakan termometer infra merah,” kata dr Aaron Rumainum,M.Kes saat ditemui awak media di Gedung II kantor DPR Papua, Senin (9/3/20).
Menurut Aaron Rumainum, meskipun sudah memasang thermal scanner di pintu-pintu masuk, bukan berarti virus tersebut tidak bisa terdeteksi. Sebab thermal scanner hanya menjaring suhu badan di atas 38 derajat celcius.
“Satu hal yang perlu diingat kadang kala meskipun sudah terinveksi di Jakarta, ketika masuk ke Papua bisa saja tanpa gejala. Jadi jangan andalkan thermal scanner saja,” ujar dr Aaron Rumainum.
Untuk itu, dirinya menghimbau siapa saja yang baru datang dari Jakarta apalagi dalam kondisi batuk, pilek atau demam sebaiknya segera berobat ke puskesmas terdekat.
“Kami juga besok akan berbicara dengan otoritas bandara terkait bagaimana kartu kuning itu dibagikan ke setiap calon penumpang,” terangnya.