JAYAPURA – Melonjaknya kasus covid-19 di Provinsi Papua membuat pihak RSUDJayapura berencana untuk memproduksi sendiri oksigen medis.
“Setiap hari untuk melayani pasien Covid-19 dan juga pasien umum dibutuhkan kurang lebih 200 tabung oksigen, sementara yang tersedia sangat terbatas,” ungkap Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giay kepada wartawan di Jayapura, Rabu (21/07).
Dia menuturkan, saat ini kebutuhan oksigen medis untuk pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Jayapura terus meningkat, sementara ketersediaan sangat terbatas.
Kondisi ini, telah dilaporkan ke Gubernur yang kemudian ditindaklanjuti dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait untuk mengatasi hal hal yang bersifat emergency (darurat) seperti ini.
“Jadi kita berencana pada Agustus akan memproduksi oksigen medis sendiri, di minggu pertama kita pasang alatnya, lalu minggu kedua kita sudah bisa memproduksi yang perharinya target produksi sebanyak 300 tabung,” jelas Aloysius.
Tak hanya persoalan tabung oksigen, Aloysius juga mengungkapkan, bahwa ketersediaan ruangan untuk menampung pasien Covid-19 sangat terbatas
“Ruang VIP dan kelas untuk pasien umum kita sudah tiadakan, sekarang ruangan dipakai untuk menampung pasien Covid-19,” katanya.
Menurut Aloysius, sebagai salahh satu rumah sakit rujukan untuk pasien Covid maka pihaknya akan semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik
Oleh karena itu dirinya juga mengimbau kepada rumah rumah sakit lainnya yang berdekatan dengan RSUD Jayapura agar sebisa mungkin tidak merujuk pasien. Karena keterbatasan fasilitas kesehatan dan juga tenaga medis di RSUD Jayapura.
“Untuk sementara kami hanya akan menerima pasien umum yang memang sangat membutuhkan pertolongan cepat, karena mengancam nyawa. Meski nantinya harus dirawat di lorong rumah sakit atau teras, kita akan tetap memberikan pelayanan seperti halnya berada di dalam ruangan perawatan,” kata Aloysius.