Jayapura – Guna memastikan berbagai persiapan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) DPD Partai Demokrat Provinsi Papua yang nantinya akan diselenggarakan secara serentak di lima wilayah adat di Papua, Rosye W. Itaar, SE, MM yang diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Biak Numfor, turun lapangan (Turlap) ke Kabupaten Biak Numfor untuk mengunjungi sejumlah distrik yang ada di kabupaten tersebut.
Rosye Itaar mengakui, jika hal tersebut merupakan perintah atau amanat partai yang harus ia jalankan.
Untuk itu wanita yang akrab disapa Ros ini mengatakan, ada beberapa agenda penting yang harus segera dilaksanakan terutama terkait konsolidasi Partai Demokrat menuju Pilkada 2024, mendatang.
“Yang mana tahapan-tahapannya ini sudah semakin dekat, yaitu dimulai pada 17 Agustus 2022. Jadi salah satu tugas saya itu, ya saya harus ke Biak untuk melaksanakan rapat pleno ketua ketua DPAC dan persiapan untuk pelaksanaan Muscab yang nantinya akan diselenggarakan secara serentak di lima wilayah adat di Papua. Sementara kita yang di wilayah Saireri nanti dilaksanakan di Serui. Jadi selama kurang lebih dua minggu saya berada di Biak dan langsung melaksanakan agenda pertama yaitu koordinasi langsung dan turun ketemu dengan ketua ketua DPAC di distrik -distrik. Di Biak Numfor sendiri ada 19 distrik dan beberapa hari itu juga kita langsung turun ke distrik-distrik dan bertemu dengan ketua-ketua DPAC,” jelas Rosye Itaar kepada awak media ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu 9 Maret 2022.
Ros mengatakan jika selama dua minggu dirinya turun ke Biak untuk menggelar rapat pleno penetapan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat se Kabupaten Biak Numfor, untuk menggelar pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab)
“Puji Tuhan antusias masyarakat menyambut saya dengan baik, begitu juga dengan ketua – ketua DPAC setempat. Mereka merupakan senior senior Partai Demokrat yang sudah lama bekerja dan sudah puluhan tahun mengabdi dengan setia kepada Partai Demokrat, tapi puji Tuhan mereka menerima saya dengan baik sekali. Saya sangat terharu dengan penyambutan mereka, karena berapa kali saya disambut secara adat, sebagai tanda pertama kali saya datang dan menginjakkan kaki di kampung tersebut,” ungkap Ros.
Disamping itu juga lanjut Ros, terjalin komunikasi yang baik dan respon yang diberikan kepada saya sangat luar biasa dari ketua – ketua DPAC setempat.
“Ketua – ketua DPAC semua telah bekerja keras bahkan mereka juga telah mempersiapkan struktur kepengurusan yang baru. Sementara yang lama, kita tetap lihat kalau memang masih aktif, kita akan pakai kembali dan yang sudah tidak aktif lagi kita coba benahi sesuai struktur organisasi yang baru dan sesuai AD/RT,” ujar Ros.
Ros pun membeberkan jika kedatangannya ke Kabupaten Biak Numfor itu karena memang ada beberapa agenda penting yang harus dilaksanakan, khususnya terkait dengan konsulidasi Partai Demokrat menuju Pilkada 2024. Yang mana tahapannya sudah semakin dekat dan nantinya akan dimulai tanggal 22 Agustus 2022 mendatang.
“Saya bersyukur sebab Pleno penetapan Ketua-ketua DPAC dan Sekretaris, semua berjalan dengan aman, lancar dan sukses. Kemudian nantinya hasil pleno tersebut, akan saya laporkan ke DPD, agar segerah di SK- kan, sehingga teman-teman yang ada di DPAC Kabupaten Biak Numfor bisa mengikuti Muscab,” terangnya.
Yang jelas, tandas Rosye, Biak dinyatakan sudah siap untuk mengikuti Muscab nanti secara serentak. Rencana Muscab sendiri akan digelar pada 28 Maret 2022.
Kendati demikian Ros mengaku awalnya dirinya ragu dan pesimis untuk bisa laksanakan dengan tuntas amanat dari partai, namun dengan tekad serta dukungan dari teman-teman, akhirnya Rosye Itaar pun melangkan dengan mantap dan penuh percaya diri.
“Tantangan sih tidak ada, tapi awalnya memang saya sempat ragu karena ini jabatan pertama kemudian yang kedua saya perempuan lalu ditempatkan jauh dari daerah saya yaitu Port Numbay, dan kini saya ada di Biak dengan suasana tensi politik yang cukup tinggi. Tapi puji Tuhan dengan niat yang tulus dan semangat yang tinggi serta tekad yang kuat mematahkan itu semua. Sehingga terlintas dalam fikiran saya, bahwa kita perempuan juga bisa,” tandas Ros.
“Karena yang tadinya saya berfikir ini sangat susah untuk saya jalankan, namun ternyata dengan kehadiran saya disana justru membuat suasana kembali menjadi hangat dan harmonis.
Dan semua simpatisan kader Demokrat disana juga akhirnya kembali aktif, selalu setia berada di sekretariat satu kali dua puluh empat jam. Itu sangat luar biasa sekali dan saya sangat senang dengan penyambutan masyarakat disana,”timpalnya.
Apalagi tambahnya, masyarakat disana juga mengatakan, jika selama ini Partai Demokrat di daerahnya bagai mati suri, namun dengan kehadiran saya disana sebagai Plt. Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Biak, roh Partai Demokrat hidup kembali.
“Jadi memang saya lihat masyarakat disana sangat menginginkan sosok pemimpin yang bisa mengayomi mereka dan dapat bekerjasama untuk menghidupkan partai kembali,” tutup kader militan Partai Demokrat Papua itu. (Tiara).