SARMI – Ketua Fraksi Gabungan Sarmi Berkelanjutan DPR Kabupaten (DPRK) Sarmi,
Robi Yanto, S. Pampang, ST mengatakan, sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Dominggus Catue – H. Jumriati, yang mana ke depan masyarakat tentunya sangat mengharapkan perubahan dan pembangunan di Kabupaten Sarmi.
Politisi PDI Perjuangan Kabupaten Sarmi itu pun akui, jika melihat kebelakang memang masih banyak hal-hal yang sangat tidak sesuai dengan harapan masyarakat Sarmi.
“Tapi dengan hadirnya pemimpin yang baru, pemimpin yang muda dan enerjik seperti Dominggus Catue ini tentu rakyat Sarmi sangat memberikan harapan penuh kepada beliau,” kata Robi Pampang ketika ditemui di ruang kerjanya, pada Senin siang 10 Maret 20225.
Namun, Robi Pampamg menyoroti dinamika yang ada saat ini terkait dengan efisiensi anggaran yang dinilai cukup merugikan masyarakat khususnya di Kabupaten Sarmi karena terjadi pemotongan anggaran sebesar Rp 100 Milyar lebih.
“Dengan adnya efisiensi anggaran, ini cukup meresahakn dan tentunya sangat mempengaruhi beberapa pembangunan yang saat ini hendak berjalan di Kabupaten Sarmi ini, terutama terkait dengan pembangunan fisik, karena ada beberapa ruas jalan yang terpotong akibat efisiensi anggaran,” ungkap Robi Pampang.
Apalagi lanjutnya, ditambah dengan adanya stetmen dari Kementerian Keuangan, ibu Sri Mulyani yang mengatakan bahwa setiap daerah itu diharapkan harus mandiri mencari dana sendiri.
“Tentu hal ini akan semakin membuat repot lagi, karena setiap Kabupaten bahkan Provinsi di Indonesia ke depannya itu disuruh mandiri untuk mencari dana,”ujar Robi.
Namun legislator DPRK Sarmi itu mengungkapkan, bahwa potensi sumber daya alam (SDA) di Sarmi ini sangat luar biasa jika dikelola dengan baik dan sunggug sungguh.
Sehingga ke depanya tandas Robi, dengan gebrakan Bupati, itu bisa memberikan ruang bagaimana dengan mengelola Sumber Daya Alam Sarmi seperti Tambang, Minyak, Batubara dan Emas.
“Jadi, kalau salah satu dibuka, pasti di Sarmi akan mandiri seperti di Timika yang APBD nya mencapai Rp 6 – 7 Triliun. Itu rencana kami ke depan dengan Bupati. Artinya semua stakeholder yang ada ini betul-betul harus saling bahu membahu untuk membangun Kabupaten Sarmi yang kita cintai ini. Tidak lagi ada dendam, tapi mari sekarang kita saling merangkul dan sama -sama membangun Kabupaten sarmi kedepanya,” tandas Robi Pampang.
Anggota DPRK Sarmi itu juga menyoroti soal kesehatan di Kabupaten Sarmi. Bahkan ia mengaku sangat prehatin dengan penyakit HIV/AIDS yang kini semakin meningkat di daerah itu.
“Kebetulan Pak Bupati juga adalah orang kesehatan, jadi kami dari dewan menitip kepada beliau untuk bagaimana penyakit HIV/AIDS ini tidak semakin meningkat” tutturnya.
Selain itu, sebagai wakil rakyat, Robi Pampang juga meminta kepada pemimpin yang baru dilantik itu agar dapat menyediakan transportasi bagi masyarakat khususnya ke wilayah Barat.
“Masyarakat Sarni, yang ada di wilayah Barat, itu mereka sangat membutuhkan alat transportasi. Kebetulan Pak Bupati juga dari Sarmi bagian Barat, sehingga diharapkan supaya akses teroencil bagian barat dapat segera dibuka,” imbuhnya. (Tiara).
