TIMIKA – Rio Maholtra atlet lari dari Sumatera Selatan berhasil menyabet medali emas dan sekaligus memecahkan rekor di nomor lari gawang 110 meter pada PON XX Papua, yang digelar di Mimika Sport Complex (MSC), Selasa (5/10/2021) dengan torehan waktu 14.11 detik.
“Serius ini merupakan perlombaan yang paling menegangkan, yang saya ikuti. Karena tanggungjawabnya kepada provinsi yang telah memberikan motivasi dan dukungan baik itu moral dan moril,” kata Rio.
Selain itu, sudah dua tahun ini tidak ada pertandingan karena pandemi. Sehingga dirinya hanya fokus untuk latihan dan tahun lalu sempat melangsungkan pernikahan.
“Selama dua tahun tidak ada pertandingan, maka saya fokus latihan di Cibinong, Jawa Barat dan alhamdulillah dapat juara,” tuturnya.
Kata dia, untuk kemenangan ini merupakan kali pertama. Namun untuk pribadi merupakan PON ketiga dan ini adalah perolehan medali ketiga dan emas kedua.
“Sebelumnya pernah meraih medali emas di PON XIX Jawa Barat dan pada PON XIV di Riau, dengan nomor yang sama, yakni lari gawang 110 meter,” katanya.
Sementara untuk catatan waktu, di PON XX Papua ini dirinya mencatatkan waktu 14.11 detik. Ini merupakan rekor PON yang baru, dimana sebelumnya dipegang oleh Eli Zakaria dari Jawa Timur dengan catatan 14.16 detik.
“Intinya saya berucap terimakasih kepada semua pihak. Walaupun tegang dan hampir pingsan, namun Tuhan masih memberikan kelancaran sampai finis dan meraih juara,” tuturnya.
Rio pada nomor lari 110 meter gawang putra mencatatkan waktu 14.11 detik harus bersaing dengan enam atlet lari lainnya, yakni Hirzan Ramadhan (Riau) dengan catatan waktu 14.33 detik. Ghanes Bagus Pandega (Jawa Timur) dengan catatan waktu 14.41 detik.
Kemudian, M Khairudin Syahputra (Sumatera Utara) dengan catatan waktu 14.71 detik. Selanjutnya Haris Halim (Jawa Timur) dengan catatan waktu 15.71 detik.
Sementara Novan Warisal (Papua) dengan catatan waktu 15.25 detik, dan terakhir Lenoord Fredrik Ajawaila (Papua) dengan catatan waktu 16.12 detik. (humas pb pon papua)