Jayapura – Persipura Jayapura merupakan salah satu klub tersukses di Liga Indonesia. Tim julukan “Mutiara Hitam” kini harus turun kasta ke liga dua.
Kini, tim yang dipimpin manajer Yan. P. Mandenas dengan pelatih kepala Ricky Nelson sedang berusaha untuk mengembalikan Persipura ke liga I.
Setelah absen mendampingi tim dalam dua laga, Pelatih Ricky Nelson akan memimpin Ian Kabes dkk saat dijamu tuan rumah Sulut United pada laga lanjutan kompetisi liga 2, Sabtu (10/9) di Stadion Klabat Kota Manado, Sulawesi Utara.
Ricky Nelson disela-sela mendampingi timnya berlatih di lapangan sepak bola Pangkalan Angkatan Laut VIII Kota Manado, Senin sore, menegaskan kepada anak asuhnya agar mengembalikan cara bermain Persipura yang hebat dan di gemari oleh seluruh masyarakat di Indonesia.
“Ada banyak masukan dari masyarakat umum, mantan pemain, pengamat dan lain-lain soal pertandingan kemarin di persiba balikpapan. Saya mau tegaskan disini, itu bukan permainan persipura yang seperti biasanya, itu bukan ramai rumakiek yang saya kenal hingga masuk timnas, itu bukan anis nabar yang saya kenal, oleh sebab itu mulai saat ini latihan di manado, kita lupakan semua yang terjadi di Balikpapan, mari kita kembalikan persipura yang sesungguhnya, ” jelas pelatih asal NTT itu.
Menurutnya, untuk mengembalikan permainan yang terbaik, maka semua pemain bertanggung jawab atas dirinya sendiri dengan posisi serta tugas dan tanggung jawab yang diberikan.
“Tugas kita bersama adalah mengembalikan Persipura ke liga I, kita harus berusaha mulai saat ini di Manado, dalam bermain, tidak hanya teknik saja yang diunggulkan. Attitude bermain juga penting, sehingga kita tidak kehabisan waktu hanya untuk mengurusi kesalahan-kesalahan kecil didalam lapangan,”ucapnya.
Assiten Pelatih, Bio Pauline mengatakan, dalam tim Persipura ada sejumlah pemain senior, Tinus Pae, Ian Kabes, Richardo Salampesi, juga bertanggung jawab terhadap tim Merah Hitam ini.
“Semua tim liga dua saat ini sedang berupaya untuk mengalahkan Persipura, kalau kita tidak siap menghadapi perlawanan mereka maka kita tidak akan sampai di liga I. “mari kita siap diri dan melawan semua tim. Setiap laga adalah final bagi kita,” jelasnya.