Sentani – Ribuan warga Toraja menghadiri Perayaan Natal Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom, di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (3/12/2022).
Perayaan Natal Bersama IKT yang diawali dengan ibadah itu, dihadiri langsung Wakil Menteri Dalam Negeri RI Jhon Wempi Wetipo, Staf Khusus Kementerian Pertahanan dan Keamanan RI yang juga Ketua Umum PP Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa, Sekretaris Jenderal PMTI Dating Palembangan, Staf Ahli Kementerian Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial Kemensos RI Benhur Tommy Mano, Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro, pejabat pemerintah daerah, unsur Forkompinda provinsi, kabupaten/kota Jayapura dan Kabupaten Keerom.
Kemudian, turut dihadiri Ketua BP Am Sinode GKI di Tanah Papua Pdt. Andrikus Mofu, M.Th, Dewan Pembina IKT Provinsi Papua Yohanes Rante, Ketua IKT Provinsi Papua Edi Rantetasak, Ketua-ketua Paguyuban lintas Nusantara, Ketua-ketua IKT Kabupaten/Kota se- Provinsi Papua, Ketua-ketua IKT Wilayah se- Kabupaten/Kota, Ketua BPD Forum Sopan Kabupaten Jayapura, para Ondofolo, tokoh-tokoh adat, tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat.
Tidak hanya dihadiri para pejabat Kementerian dan Provinsi, Natal IKT juga menjadi spesial karena dihadiri dua penyanyi dari Toraja Salma Margareth dan Mey Christine. Ketua BPS Gereja Toraja Pdt. Alfred Anggui, M.Th, yang menjadi pelayan firman. Selanjutnya, dihadiri Ketua IKT Kabupaten Jayapura Jhon Lumbaa, Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama IKT Zet Saalino, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, S.H., S.IK., M.H., dan Kapolres Jayapura Kota AKBP Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si..
Ibadah yang mengangkat tema Natal Nasional “Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain” itu mengusung perpaduan budaya Papua dan Toraja. Tarian Papua mengiring para tamu memasuki ruangan dan mengiringi persembahan Natal.
Lewat firman Tuhan dari Lukas 5:1-11, Pdt. Alfred Anggui mengatakan, Natal adalah inkarnasi Allah menjadi manusia. Untuk itu, dirinya mengajak warga Toraja meneladani Yesus Kristus dalam berbagai situasi dan pergumulan kehidupan.
Pdt. Alfred juga menyampaikan, mukjizat dalam Alkitab punya satu kesamaan yaitu, semuanya dimulai dengan pergumulan. “Orang yang percaya ketika ada masalah, pergumulan bukanlah akhir, tetapi jalan menuju mukjizat Tuhan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP PMTI, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa dalam pesan dan kesan Natal yang disampaikan, mengatakan dirinya sangat senang dan bahagia bisa datang menghadiri perayaan Natal Bersama IKT dan warga Toraja Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom. Karena masyarakat Toraja dan keluarga besar Toraja mulai dari anak-anak hingga orang dewasa hadir dalam perayaan Natal Bersama IKT Tahun 2022.
“Kita lihat gedung sebesar ini hampir penuh. Artinya, antusias warga atau keluarga kita untuk merayakan Natal tahun ini sangat bagus sekali dan juga cuaca sangat mendukung dari sore hingga malam hari, sehingga acara perayaan Natal bersama ini dapat terlaksana dengan baik hingga akhir acara,” kata pria yang juga Staf Khusus Kementerian Pertahanan dan Keamanan RI tersebut.
“Saya juga salut dengan panitia perayaan Natal kali ini, yang menyiapkan transportasi untuk masyarakat Toraja yang berdomisili jauh dari lokasi tempat acara, sehingga semua dilaksanakan tepat waktu. Itulah yang saya sangat senang sekali dengan pelaksanaan perayaan Natal Bersama IKT di tiga wilayah ini yakni, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom,” sambung Selvanus Lumbaa.
Ketua PMTI ke-empat ini menjelaskan, bahwa wadah PMTI adalah organisasi tingkat nasional yang didirikan 19 tahun lalu oleh para sesepuh Toraja yang ada di Jakarta. PMTI juga beranggotakan IKT, IKaT dan KKT. Anggotanya bahkan tidak hanya di Indonesia saja, tetapi juga ada dari luar negeri.
“Saya berpesan kepada warga dan keluarga Toraja yang ada di tiga kabupaten/kota ini, mari kita saling gotong royong, saling menjaga kebersamaan, saling mendorong dan memotivasi, serta tentunya berkontribusi dengan pemerintah daerah. Di mana bumi di pihak, di situ langit di junjung. Itu masyarakat Toraja sangat pegang betul pepatah tersebut dan cepat beradaptasi. Dengan demikian, saya yakin keberadaan IKT di tiga kabupaten/kota ini mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dan komponen lainnya yang ada di tiga daerah ini,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama IKT, Zet Saalino, S.H., M.H., menyampaikan, perayaan Natal Bersama IKT Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom ini dihadiri 6.000 hingga 7.000 orang warga Toraja dan simpatisan serta pejabat pemerintah.
“Hari ini, kami telah melaksanakan perayaan Natal Bersama Ikatan Keluarga Toraja Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom. Dalam pelaksanaan perayaan Natal bersama ini sungguh luar biasa dan diluar dugaan kami, ternyata seluruh kursi yang ada di hall Istora hingga tribun yang berada, baik di depan dan di samping kiri kanan panggung itu semuanya terisi penuh,” ujar Zet Saalino ketika dikonfirmasi wartawan usai perayaan Natal Bersama IKT ini, Sabtu, 3 Desember 2022 malam.
“Hal itu menandakan bahwa masyarakat Toraja dan simpatisan, serta para pejabat dari kementerian dan unsur Forkompinda ini sangat peduli dan perhatian terhadap warga Toraja. Terbukti di perayaan Natal bersama malam ini, terbukti Wamendari beserta ibu, ketua PP PMTI, Staf Ahli Kementerian Sosial RI dan Forkompinda, baik provinsi maupun kabupaten/kota, terlebih lagi masyarakat Toraja, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh adat dan pihak-pihak yang merasa simpatik terhadap warga Toraja hadir di perayaan Natal bersama ini,” sambungnya.
Ia juga mengapresiasi, warga Toraja yang ada di tiga wilayah yaitu Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom itu antusiasnya sungguh luar biasa datang menghadiri perayaan Natal bersama.
“Jadi, saya selaku ketua panitia merasa terharu dan bangga terhadap warga Toraja yang betul-betul rindu untuk memuji dan membesarkan nama Tuhan, terutama menyambut kelahiran Yesus Kristus sebagai Putra Natal,” ujarnya.
Mewakili panitia dan pengurus IKT di tiga kabupaten/kota, Zet Saalino pada kesempatan itu juga menyampaikan ucapan terima kasih dan memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada siapapun yang ikut mendukung dan membantu acara perayaan Natal bersama ini dapat terselenggara dengan baik secara akbar di Istora Papua Bangkit ini.
Ia juga terus mengajak warga Toraja yang ada di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom ini terus mendukung dan mengisi pembangunan daerah di tiga kabupaten/kota ini. Serta, menjadi pelopor toleransi dan tenggang rasa terhadap seluruh masyarakat di Papua khususnya yang ada di tiga kabupaten/kota yang berasal dari berbagai suku, agama dan ras. Sehingga tiga daerah di Papua ini terus dalam kedamaian dan keharmonisan.
“Kita harus saling menghasihi, saling tolong menolong dan tidak hanya sesama masyarakat Toraja saja, tetapi juga terhadap suku-suku lain yang ada di tiga kabupaten/kota ini. Dengan demikian, cinta kasih Yesus Kristus dapat dirasakan semua orang,” pungkas mantan Wakapolres Jayapura ini.
