JAYAPURA – Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua terus menyiapkan kebutuhan logistik untuk mendukung penyelenggaraan PON tahun 2021 mendatang.
Wakil Ketua Harian PB PON Yusuf Yambe Yabdi mengungkapkannya Papua sebagai tuan rumah PON XX fokus pada kebutuhan peralatan dan kelengkapan sebagai acuan untuk persiapan logistik pada masing-masing bidang-bidang yang menunjang pelaksanaan PON nanti.
Oleh sebab itu, PB PON Papua mulai menggenjot persiapan logistik usai menggelar rapat koordinasi dengan bidang-bidang selama beberapa hari lalu.
Dimana, kata Yusuf, pertengahan tahun depan, sebanyak 2.000 kontainer yang memuat logistik PON bakal tiba di pelabuhan Jayapura.
Dengan demikian, PB PON mulai bekerja menyiapkan semua kebutuhan logistik untuk mendukung sukses penyelenggaraan PON, sebab, bidang pertandingan menjadi acuan bagi 16 bidang lainnya pada PB PON.
“Koordinator bidang pertandingan sudah melakukan rapat koordinasi seluruh Technical Delegate (TD) cabor dan menginvetarisir kebutuhan-kebutuhan apa saja yang harus diberikan secara detail oleh PB dan cabor sehingga itu menjadi koreksi terakhir dari PB PON terhadap persiapan penyelenggaraan pertandingan di semua cabang olahraga dan disiplin pada semua venue di Merauke, Timika, Kabupaten dan Kota jayapura,” kata Yusuf Yambe Yabdi kepada wartawan usai berkunjung ke venue yang berada di Universitas Cenderawasih Jayapura, Jumat (9/10/20).
Dikatakan, semua kebutuhan yang direncanakan oleh PB PON dipastikan terkontrak pada bulan Januari 2021, dan proses pengadaan dari bulan Februari, Maret, April, Mei, hingga Juni. Dan diharapkan pada Juni dan Juli semua pengadaan sudah selesai dan transportasi logistik mulai berjalan.
“Juli ada barang yang sudah masuk, karena distribusi logistik dari Jakarta dan Surabaya pengirimannya rata-rata satu bulan. Mulai dari muat dan bongkar. Karena logistiknya ribuan, kita akan kedatangan hampir 2.000 kontainer dan harus menyiapkan waktu khusus untuk logistik itu sendiri,” bebernya.
Disisa waktu yang sangat sedikit, ia meminta semua bidang untuk menyusun rencana dengan baik, sehingga bisa mengantisipasi segala kemungkinan baik dalam segi akselerasi belanja itu sendiri, akselerasi logistik, bongkar muat sampai kepada set up logistik yang nanti dapat dipertandingkan oleh cabor dan pelayanan konsumsi oleh bidang konsumsi dan pelayanan lain yang dilakukan oleh bidang-bidang lainnya,” tutupnya.