Jayapura – Atlet Panahan Pengprov Perpani Papua, Rezza Octavia, berhasil menyabet tiket ke Olimpiade Paris, Perancis tahun 2024, nomor tim recurve. Bahkan dengan bangga hal itu diakui Ketua Pengprov Perpani Papua, Dr. Juliana J Waromi, SE, MSi.
“Ini sejarah, sebab pertama kalinya atlet Panahan Papua, Rezza Octavia satu-satunya atlet yang lolos pada Olimpiade Paris Perancis,” ungkap Ketua Pengprov Perpani Papua, Dr Juliana J Waromi, SE, MSi dengan girang kepada sejumlah wartawan, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 16 Juli 2024.
Juliana Waromi yang juga merupakan Sekwan DPR Papua ini mengatakan, jika Rezza Octavia merupakan atlet Panahan Perpani Papua yang direkrut sejak tahun 2018 untuk persiapan menghadapi PON XX di Papua.
Dimana sebelumnya, Rezza Octavia berhasil meraih mendapatkan medali Perak, lalu kemudian dilirik untuk mengikuti Pelatnas di Jakarta melalui Pengprov Perpani Papua sejak tahun 2020.
Sehingga dalam pelatnas itu, Rezza Octavia pun mengikuti ajang Sea Games dan berhasil meraih 2 medali emas. Setelah itu, Rezza mengiktuti Archery World Cup Stage 1 di Korea Selatan berhasil memperoleh akumulasi poin 48.
Kemudian selanjutnya, Rezza Octavia mengikuti Archery World Cup Stage 2 di Shanghai, China.
Bahkan, Pengprov Perpani Papua terus memberikan bimbingan dan pembinaan, apalagi Rezza Octavia mengikuti Pelatnas.
“Setiap kali mau berangkat, saya terus mendampinginya untuk memberikan kekuatan, motivasi dan semangat kepada Rezza. Saya sampaikan kamu harus tetap semangat, karena masa depan ada di dirimu sendiri, saya hanya sebagai ibu dan orang tua yang hanya bisa memberikan motivasi dan jika ada kekurangan jangan segan segan disampaikan untuk mencari solusi agar bisa diselesaikan,” ujar Juliana Waromi.
Selanjutnya, Rezza Octavia mengikuti kejuaraan Archery World Cup Stage 3 di Antalya, Turki. Ia bersaing dengan tim beregu putri dari Jepang. Namun, perolehan poin Rezza Octavia tidak bisa dikejar lagi oleh Jepang.
“Dari akumulasi poin yang diperoleh Rezza Octavia itu, akhirnya dia bisa lolos pada Olimpiade Paris di Perancis pada tahun 2024. Dia juga sudah berangkat ke Paris, Perancis pada 14 Juli 2024,” kata Juliana Waromi.
Yang jelas, sebagai Ketua Pengprov Perpani Papua, Juliana Waromi mengaku sangat bangga dengan prestasi Rezza Octavia yang bisa mewakili Papua pada Olimpiade Paris di Perancis ini.
“Saya bangga karena Rezza mewakili Indonesia secara khusus Papua pada ajang internasional itu. Tentu ini menjadi nilai plus bagi kami Pengprov Perpani Papua,” tuturnya dibarengi dengan senyuman.
Namun ia pun berharap pada PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024 ini, Rezza Octavia juga bisa menyumbangkan medali emas bagi kontingen Papua. (Tiara).