Jayapura – Mandeknya prestasi Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Papua dalam beberapa tahun terakhir ini menunjukkan ketidakmampuan manajemen Olahraga pada Dinas Olahraga dan Pemuda Papua.
Untuk itu, revitalisasi pada manajemen mutlak dilakukan demi mencapai prestasi pada Pekan Olahraga Pelajar (Popnas) 2021 maupun pada event antar pelajar Nasional lainnya.
Penegasan itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Alex Kapisa pada kegiatan lepas sambut pelatih dan asisten pelatih serta pemulangan siswa PPLP/PPLD Papua ke daerah asal tahun 2020 di Jayapura, Selasa, (15/9).
Alex menegaskan, manajemen keolahragaan pada dinas yang kini dipimpimnya akan dilakukan revitalisasi besar-besaran, dan fokus pada cabang olahraga yang benar-benar berprestasi.
“Kita akan rubah semua manajemen olahraga yang selama ini mengurus PPLP, kita siapkan manajemen yang lebih baik termasuk sarana dan prasarananya,” katanya.
Alex mengaku, minimnya prestasi PPLP Papua pada kejuaran Nasional maupun POPNAS tentu menimbulkan pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan dengan baik.
Hal ini juga dapat menjadi momentum pembelajaran berikutnya bagi para pelatih untuk kedepan menyiapkan atlet terbaik untuk kejuaraan antar pelajar tahun depan.
“Kita sudah banyak evaluasi kekurangan PPLP selama ini, beberapa persoalan sudah kita identifikasi dan akan kita perbaiki kedepan,” ujarnya.
Dikatakan, proses rekrutmen atlet PPLP juga harus profesional, jangan asal-asalan, sehingga atlet yang masuk dalam program PPLP benar-benar yang berprestasi.
Untuk itu, pihaknya akan lakukan evaluasi komprehensif kepada semua stakeholder yang terlibat dalam sistem keolahragaan PPLP Papua, sehingga penyiapan atlet PPLP kedepan semakin lebih baik.
“Sarana dan prasarana olahraga di Papua sudah siap, semua dibangun pemerintah untuk PON dan kedepan dipakai atlet Papua, sehingga kita siapkan atlet yang yang baik untuk mengukir prestasi di tingkat Nasional maupun Internasional,” pungkasnya.