Jayapura – Akhir pekan kemarin, juga nampak terlihat DPW Partai Perindo Provinsi Papua resmi mendaftarkan 45 bakal calon legislative (Bacaleg) ke KPU Provinsi Papua
Dari 45 bakal caleg yang di daftarkan yang terdiri dari 30 laki – laki dan 15 orang perempuan, maka secara keseluruhan sudah memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan.
Bahkan, DPW Partai Perindo Provinsi Papua mengakui merasa diuntungkan dengan diberlakukannya Daerah Otonomi Baru (DOB) di provinsi ini yang terbagi menjadi empat yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan dan ProvindibPapua sebagai Papua induk, dalam menghadapi Pemilu Legislative di Tahun 2024 mendatang.
Untuk itu, Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Papua dr Raflus Doranggi mengatakan, dengan adanya DOB ini partai merasa diuntungkan karena wilayah kerja untuk pemilihannya menjadi semakin sempit.
“Kalau dulu 29 kabupaten/kota kita harus berpergian dengan menggunakan pesawat terbang. Namun untuk saat ini yang paling jauh hanya Kabupaten Mamberamo Raya, hingga membuat kerja partai akan semakin diuntungkan,” ungkapnya kepada sejumlah Wartawan usai mengikuti proses pendaftaran di Kantor KPU Provinsi Papua, Minggu 14 Mei 2023.
Kendati demikian, ia berharap dengan situasi seperti ini partai yang dipimpinnya itu akan mampu bersaing dengan partai – partai yang lain.
Pada kesempatan itu, dr. Raflus Doranggi tekankan bahwa untuk pemilih pemula sejak semula sudah menjadi sasaran dari Partai Perindo.
“Karena kita juga selain melakukan kampanye secara konvensional. Tetapi juga melakukan kampanye – kampanye secara digital. Ini menjadi satu keunggulan kami untuk bisa mencapai pemilih milenial,” jelasnya.
Namun hal penting, kata Raflus Doranggi yang menahkodai DPW Perindo Papua ini, bahwa Partai Perindo resmi mendaftar ke KPU Provinsi Papua di Jayapura.
“Jadi perjalanan panjang kita sampai hari ini sudah dinyatakan berkas kami diterima dan lengkap. Kita berharap perjalanan proses verifikasi ke depan tidak terlalu bermasalah, sehingga kami bisa melengkapi semuanya,” terangnya
Diungkapkan, dalam melalui proses pemeriksaan berkas, ada satu foto yang harus diganti, karena tidak sesuai dengan ketentuan.
“Itu akan segera kita perbaiki. Tapi kita berharap maksimal untuk mendapatkan perolehan kursi di DPR Provinsi Papua. Jadi kami juga berharap untuk bisa mendapatkan minimal satu kursi atau satu fraksi di Provinsi Papua,”tandasnya. (Tiara)