Jayapura, – Wakil Ketua I DPR Papua, DR. Yunus Wonda, SH.MH melaksanakan reses sekaligus di dua Kampung, yakni Kampung Sabron dan Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura pada Rabu (29/7).
Dalam reses di dua tempat itu, Yunus Wonda menerima sejumlah aspirasi dari masyarakat. Diantaranya masyarakat mengeluhkan ketersediaan air bersih.
Bahkan saat reses di dua tempat itu, Yunus Wonda, memberikan pesan kepada warga untuk selalu menjaga lingkungan. Dengan cara tidak menebang pohon yang berada di daerah pegunungan dan penghijauam kembali.
Selain memberikan pesan-pesan ke warga, Politikus Partai berlambang Bintang dan Mersy ini juga menerima aspirasi masyarakat yang mengeluhkan ketersediaan air bersih.
Kata Yunus Wonda, hal itu disebabkan lantaran pasca banjir bandang 2019 lalu. Dimana sumber-sumber mata air yang ada di Kabupaten Jayapura sudah tertutup material.
“Aspirasi masyarakat banyak, diantaranya menyangkut kebutuhan air bersih. Tapi kami juga sampaikan ke masyarakat untuk tidak tebang pohon di daerah gunung,” kata Yunus Wonda ketika memberikan keterangan pers usai melaksanakan reses.
Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih lanjut Yunus Wonda, masyarakat di dua kampung itu hanya mengandalkan air hujan.
“Sebenarnya air tanah (Sumur Bor) bisa, tapi itukan biayanya besar. Kita tahu sekali bor itu harganya puluhan juta rupiah. Dan itu harus ada perhatian pemerintah,” tandasnya.
Kendati demikian kata Yunus Wonda, ada lokasi warga yang masih memiliki mata air. Hanya saja terkendala dengan peralatannya.
Oleh sebab itu kata Yunus Wonda, pihaknya akan memberikan bantuan berupa pipa atau selang dan peralatan lainnya. Sehingga masyarakat bisa mengambil air dari mata air tersebut untuk disalurkan ke rumah-rumah warga.
“Saya sudah janji akan memberikan bahan-bahan yang mereka butuhkan seperti pipa dan buat bak penampungan,” ujar Yunus Wonda.
Selain itu, Yunus Wonda memberikan imbauan-imbauan ke masyarakat menyangkut pandemik covid-19.
“Masyarakat jangan berpikir kalau covid-19 sudah selesai. Harus tetap mematuhi protokoler kesehatan. Jaga jarak, pakai masker dan menjaga kebersihan,” pesannya.
Diakui, jika reses kali ini memamg agak sedikit berbedah, karena ada beberapa daerah pemilihan yang tidak bisa dikunjungi lantaran pandemik covid-19.
“Terkait dengan itu, dalam rapat sudah kami putuskan, kalau memang daerah pemilihan masih lockdown ya tidak bisa dipaksakan. Bisa ke daerah yang aksesnya terbuka,” terangnya.