Selaku penggagas, pihaknya mengharapkan berbagai kalangan, baik pemerintah, pengusaha, mahasiswa serta kelompok kreatif orang-orang yang punya hati dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid 19 di Merauke.
“Dengan tujuan agar namek namuk, pace mace, kaka, adik, intinya tidak boleh ada orang Papua yang menjadi korban dikarenakan kami sudah minoritas. Untuk itu Relawan Covid 19 Merauke bekerja keras,cepat, dan kreatif dengan swadaya yang ada melakukan berbagai upaya antara lain melakukan penyemprotan desinfektan di terminal Pasar Wamanggu, pangkalan mobil pick up bersama Papua Muda Inspiratif (PMI), Organda dan Dinas Perhubungan Merauke. Menggalang dukungan dan menyiapkan jerigen untuk membuat media pencuci tangan dan sabun 200 unit bersama PT. SMJ, Hadi Bakery, Fionna Cake, Keluarga Bapak Jeff dan Bunda Rifdah yang akan ditempatkan di berbagai titik seperti ATM, toko dan tempat umum lainnya.
Selain itu menyumbangkan telur ayam (rebus) untuk paramedis yang bertugas di RSUD Merauke perhari selama wabah bersama Bunda Rifdah (Bananata ) bekerja sama dengan Rumah Kreatif BUMN dari UMKM yang ada untuk menyumbangkan bahan makanan serta menyumbangkan masker kepada mama-mama Papua, pedagang hasil kebun, pekerja, UMKM, driver ojol, supir angkot dan lain-lain secara gratis oleh Dorkas Kaize bersama Team Miss Asia 2020.
Para relawan juga aktif mensosialisasikan bahaya virus corona kepada masyarakat akar rumput di tempat-tempat strategis beresiko paparan Covid 19 serta menggalang dukungan dan donasi dari beberapa mitra yang peduli guna menunjang gerakan para relawan yang ada dalam wadah Relawan Covid 19 Merauke.